"Tidak apa, siapa saja bisa demonstrasi, konstitusi negara memberikan ruang dan waktu tempat untuk orang bisa sampaikan aspirasinya, jalan itu juga menjadi satu alternatif ada ketentuan regulasinya. Persoalan yang paling mendasar adalah apakah saluran komunikasi pesan mahasiswa itu nggak bisa sampai ke DPR atau pemerintah, itu pertanyaan pertama. Karena ternyata kan nggak ada kesulitan untuk sampaikan ke presiden. Apa saja pesannya? Tidak ada kesulitan sedikit pun untuk bicara dengan presiden," kata Ngabalin kepada wartawan, Rabu (16/10/2019) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Presiden Joko Widodo membuka Istana selebar-lebarnya untuk berkomunikasi dengan siapa saja, sepanjang untuk kemaslahatan bangsa negara, dan masa depan RI. Apalagi yang mau bicara mahasiswa, masyarakat intelektual dan generasi penerus bangsa," ujar dia.
Ia juga menyarankan mahasiswa tidak turun ke jalan. Ia meminta mahasiswa untuk fokus belajar dan menyiapkan waktu untuk bertemu Jokowi dibanding menggelar aksi dan turun ke jalan.
"Jadi saran Bang Ali, kalau menggunakan waktu yang banyak dan habiskan energi di jalan sebaiknya berkomunikasilah, berdialog dengan bapak presiden supaya bisa simpan energi dengan baik, belajar. Kami sarankan carilah waktu yang cepat tepat untuk berdialog dengan presiden atau dengan DPR supaya pesan mahasiswa bisa sampai dan jelas," ucapnya.
Ketika ditanya apakah Jokowi akan menemui massa yang menggelar aksi di depan Istana, Ngabalin mengaku tak tahu. Meski begitu, ia yakin Jokowi siap diajak berdialog.
"Saya belum tahu, insyaAllah yakin kan itu emang karakter presiden untuk berdialog," katanya.
Baca juga: Jokowi Tak Masalah Ada Demo Saat Pelantikan |
Diketahui,BEM SI kembali menggelar aksi mendesak Presiden Jokowi menerbitkan Perppu KPK. Aksi akan digelar di depan Istana Negara pukul 13.00 WIB hari ini. Massa awalnya akan berkumpul di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
"Iya benar demo di Istana," kata Koordinator Media BEM SI, Ghozi Basyir Amirulloh, saat dihubungi, Rabu (16/10).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini