Dradjad Heran PAN Masih Ditimbang ke Kabinet: Sudah Jelas di Oposisi

Dradjad Heran PAN Masih Ditimbang ke Kabinet: Sudah Jelas di Oposisi

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 17 Okt 2019 08:31 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Anggota Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo mengaku heran dengan kritik Pengamat politik Indo Barometer Muhammad Qodari yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menimbang-nimbang PAN apakah masuk ke kabinet Jokowi-Ma'ruf atau tidak, karena Amien Rais. Padahal, Dradjad menegaskan PAN akan tetap menjadi oposisi pemerintah.

"Saya benar-benar heran, kenapa sih PAN masih ditimbang-timbang masuk kabinet? Wong sudah jelas PAN memilih di luar pemerintahan," kata Dradjad kepada wartawan, Rabu (16/10/2019).

Dradjad mengatakan kursi PAN di DPR relatof kecil dibanding dengan kursi yang didapat oleh partai politik pendukung pemerintah. Karena itu, Dradjad menyebut tak ada urgensinya jika pemerintah mengajak PAN bergabung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menepis jika Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dinilai sebagai faktor pertimbangan Jokowi dalam mengajak PAN. Menurutnya, kritik itu tidak berdasar dan tidak memahami kondisi PAN di pemerintahan saat ini.

"Kalau disebut Pak Amien menjadi ganjalan, ya ngaco lah. Yang bicara seperti itu kurang paham tentang PAN dan pengurus-pengurus wilayah dan daerah PAN itu kebanyakan memilih di luar pemerintahan. Itu cerminan aspirasi pemilih PAN," katanya.

Dradjad juga yakin semua kader PAN mendengarkan nasihat Amien karena menurut Dradjad, Amien itu memiliki sejarah kuat dengan PAN.

"Bahwa pemilih PAN dan pengurus PAN baik di pusat maupun daerah, sangat mendengarkan nasihat pak Amien, ya itu memang karena kharisma beliau, selain tentunya karena sejarah perjuangan reformasi dan PAN. Jadi apa yang ditakutkan kalau PAN di luar pemerintahan?" katanya.

Diketahui, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sempat menyambangi Istana Merdeka pada Senin (14/10) lalu untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Pertemuan ini disebut membicarakan rencana amandemen Undang-Undang Dasar 1945. Namun Jokowi juga mengakui ada juga pembahasan tentang koalisi dalam pertemuan tertutup itu.

Muhammad Qodari mengatakan hubungan Jokowi dengan PAN memang rumit, sehingga faktor koalisi dengan PAN masih jadi teka-teki besar. "Ada beberapa variabel yang pasti jadi pertimbangan Jokowi," ujar Qodari kepada detikcom, Selasa (15/10).

Faktor pertama, Amien masih pendiri PAN dan memegang jabatan Ketua Dewan Kehormatan PAN. Kemudian yang kedua, ketua umum terpilih yang sekarang dipegang Zulkifli Hasan kerap memiliki sikap politik berbeda.

"Amien Rais selalu tetap mengkritik pemerintahan Jokowi, dan ujung-ujungnya, siapa pun ketua umumnya, PAN ini selalu mengambil seolah-olah oposisinya Jokowi," kata Qodari.




Tonton juga video Jokowi Pastikan Sejumlah Wajah Lama Bertahan di Kabinet Baru:

[Gambas:Video 20detik]



(zap/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads