Cerita Menag Lukman Sholat Jumat di Masjid Raya Roma

Foto: Menag Lukman Hakim Saifuddin. (Andhika Prasetia/detikcom).

Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pekan lalu berkesempatan menunaikan Sholat Jumat di Masjid Raya Roma di Roma, tempat Tahta Suci Vatikan berada. Kebetulan dua pekan lalu politikus Partai Persatuan Pembangunan tengah mengadakan kunjungan kerja ke Roma, Italia.

Musabab bertepatan dengan Jumat 4 Oktober 2019, Menag Lukman dan rombongan pun menunaikan salat di Masjid Raya Roma. "Alhamdulillah, saya bisa Salat Jumat di Masjid Roma yang megah. Sebagai khatib dan imam adalah Syeikh Salah Ramadhan Elsayed, lulusan Al Azhar Kairo," kata Menag Lukman seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Agama, kemenag.go.id.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selesai sholat Jumat, Lukman bersama Imam Syeikh Salah Ramadhan Elsayed dan staf KBRI Roma Adnan Irodat berkesempatan melihat-lihat bangunan Masjid Raya Roma.

Menag Lukman menyapa umat Islam yang juga hadir menunaikan sholat Jumat. Mereka datang dari berbagai negara, selain warganegara Italia. Mengakhiri kunjungannya ke Masjid Raya Roma, Lukman memberikan plakat cinderamata kepada Imam Masjid.

Masjid Raya Roma diresmikan penggunaannya pada 21 Juni 1995. Adapun perencanaan pembangunannya dilakukan sejak 1974, ketika lahan diperoleh dari Dewan Kota Roma. Saat itu, Raja Faisal dari Arab Saudi ikut melakukan komunikasi dengan Presiden Italia Giovanni Leone (1971-1978).

Pembangun masjid dimulai tahun 1975 sebagaimana tertulis di prasasti marmer yang terpasang di dekat tangga utama masjid. Desain masjid dikerjakan oleh 4 orang arsitek, yakni Paolo Portoghesi, Vittorio Gigliotti, Sami Mousawi, dan Nino Tozzo. Keempaat arsitek mendesain masjid dengan gaya perpaduan Romawi dan Islam.

Bangunan masjid nampak megah. memasuki ruang utama masjid, jamaah akan melewati selasar sepanjang 15 meter dari tangga yang menghubungkan bagian luar dan dalam.

Melalui tangga dengan tinggi kurang lebih 2,5 meter itu akan dirasakan detail kemegahan bangunan-bangunan Romawi kuno dengan 16 kubah dan kubah besar di tengah. Bagian atas kubah besar itu dihiasi dengan bulan sabit. Tinggi menara masjid ini sekitar 40 meter yang berbentuk pohon palem. Masjid Raya Roma begitu megah.

"Umat Muslim di Italia sebagian besar berasal dari Maroko, Albania, Senegal, Mesir, Tunisia, Aljazair, Indonesia, dan Italia sendiri," tutur Menag Lukman.

"Sebagian besar Imam Masjid berasal dari Al-Azhar Mesir," dia melanjutkan.

Simak juga video "Nurul si Pendongeng Cantik - Sunsilk Hijab Hunt 2019 Yogyakarta" :

[Gambas:Video 20detik]

(erd/vmp)