Polisi Sita 0,52 Gram Sabu dari Sutradara Amir Mirza Gumay

Polisi Sita 0,52 Gram Sabu dari Sutradara Amir Mirza Gumay

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Rabu, 16 Okt 2019 15:48 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (Foto: Farih Maulana/detikcom)
Jakarta - Polisi menangkap sutradara film layar lebar berjudul Anak Negri Metalith, Amir Mirza Gumay terkait penyalahgunaan narkotika. Dari tangan tersangka, polisi menyita narkotika jenis sabu seberat 0,52 gram.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menyebut pihaknya baru saja menangkap Amir bersama dua rekannya di tempat yang berbeda. Dari kedua tempat kejadian perkara itu, polisi mengamankan sabu hingga ganja dari tangan para tersangka.

"Di TKP 1 ditemukan 1 plastik klip berisi kristal putih diduga narkotika jenis sabu 0,52 gram bruto, 1 buah alat hisap sabu, 2 buah Hp," kata Argo dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (16/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Argo mengatakan TKP 1 merupakan sebuah rumah di wilayah Kalisari, Jakarta Timur. Di sana, polisi menangkap Amir dan Budi Kurniawan yang bekerja sebagai Lighting Technician dan Camera Assistant.

Setelah menangkap kedua pelaku, polisi menangkap 1 tersangka lainnya bernama Trisna di sebuah kontrakan di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur. Di sana, polisi mengamankan sabu hingga ganja.

"Barang bukti TKP 2 seberat 0,38 gram, satu linting ganja seberat 0,72, alat hisap sabu dan ponsel tersangka," ungkap Argo.

Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus tersebut. Ketiga tersangka hingga saat ini masih diperiksa intensif oleh penyidik.

Diketahui, polisi menangkap Amir dan kedua rekannya di tempat berbeda pada Senin 14 Oktober 2019 lalu terkait penyalahgunaan narkotika. Amir diketahui pernah berkarya sebagai sutradara film layar lebar berjudul Anak Negri Metalith pada tahun 2013.
Halaman 2 dari 2
(sam/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads