Sebelum Dilantik, Jokowi Akan Bertemu Kepala Negara Sahabat di Istana

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkantor di Istana sebelum dilantik sebagai presiden di periode kedua pada 20 Oktober mendatang. Pagi harinya, Jokowi akan bertemu dengan kepala negara sahabat.

"Akan ada acara di Istana, ya pagi hari Presiden akan terima courtesy call dari kepala negara sahabat yang ikut datang dalam acara pelantikan," ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di kantornya, Jl Veteran III, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2019).

Baca juga: Relawan Pastikan Tak Ada Karnaval Saat Pelantikan Jokowi di Jakarta

Siang harinya, Jokowi bertolak ke gedung MPR di Senayan untuk diinaugurasi. Setelah dari MPR, Jokowi kembali ke Istana. Moeldoko berbicara, ada kemungkinan Jokowi mengumumkan susunan kabinetnya pada hari itu juga setelah pelantikan.

Moeldoko (Andhika/detikcom)

"Setelah itu siangnya, sesuai jadwal ke gedung MPR. Setelah dari sana, nanti kegiatan ada apa, kalau Bapak Presiden sepertinya ingin bekerja ya bisa saja terjadi akan pengumuman. Begitu, ya," kata eks Panglima TNI itu.

Moeldoko belum bisa memastikan apakah Jokowi berangkat ke MPR bersama wapres terpilih Ma'ruf Amin atau tidak.

Baca juga: Jokowi Beri Lampu Hijau, Polisi Tetap Tolak Keluarkan 'Izin' Demo

"Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin, saya belum bisa jelaskan secara konkret. Yang jelas, Pak Jokowi berangkat dari Istana setelah menerima courtesy call dan akan berangkat ke MPR," ujar Moeldoko.

Pelantikan presiden digelar hari Minggu (20/10) mulai pukul 14.30 WIB. Pimpinan MPR sudah bertemu Jokowi perihal acara pelantikan. (dkp/elz)