"Libur sekolah mulai dari PAUD sampai SMP kembali diperpanjang. Tadi Bapak Wali Kota Harnojoyo yang tanda tangan," kata Kabag Humas Pemkot Palembang Amiruddin Sandi saat dimintai konfirmasi, Rabu (16/10/2019).
Libur sekolah diperpanjang, kata Amir, karena melihat kondisi udara tidak sehat. Bahkan melihat di konsentrasi partikulat (PM10) di angka 495,77 mikrogaram/mΒ³ atau status 'berbahaya'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi ini dapat mengganggu kesehatan siswa. Untuk itu, libur diperpanjang hingga dua hari ke depan atau 18 Oktober ini," kata Amir.
Dengan perpanjangan libur sekolah, Amir pun meminta para orang tua membimbing anak di rumah, terutama terkait tugas yang diberikan sekolah untuk para siswa selama libur.
"Ada tugas dari sekolah, nanti orang tua bisa membantu membimbing," tutupnya.
Untuk ketahui, kabut asap pekat mulai menyelimuti Palembang tiga hari lalu. Akibatnya, Palembang kini berstatus 'tidak sehat' dan sempat menyentuh status 'berbahaya'.
Kabut asap disebut berasal dari daerah Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Ogan Ilir, dan Musi Banyuasin. Kabut asap mulai masuk ke Palembang pada sore hingga pagi hari.
Pada sore dan malam hari, asap bekas kebakaran lahan tercium sangat tajam dan menyengat di hidung. Akibatnya, banyak warga yang merasakan sesak napas dan perih di mata. (ras/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini