"Saya sebagai Plt Menkum HAM kemarin baru me-nonjob-kan salah satu pegawai Kemenkum HAM karena dia membuat konten yang pro pada sebuah ideologi lain," kata Tjahjo di Merlynn Hotel, Jalan KH Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2019).
Tjahjo mengatakan pegawai tersebut merupakan pegawai di Kantor Wilayah Kemenkum HAM Balikpapan. Dia tidak menyebut nama atau inisial pegawai tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia salah satu pegawai di Kanwil Kum HAM di Balikpapan. Saya minta kepada Irjen mengusut dan langsung di-nonjob-kan," ujar Tjahjo.
Tjahjo sempat menunjukkan posting-an pegawai tersebut. Dia menyebutkan sepotong kalimat dari posting-an yang anti-Pancasila itu.
"Era kebangkitan, era kebangkitan, era kebangkitan.... Sudahlah tidak usah disebut," kata Tjahjo membacakan sepenggal posting-an yang dimaksud.
Tjahjo, yang sekaligus Mendagri, pun mengingatkan semua aparatur sipil negara (ASN) untuk tidak nyinyir di media sosial terkait Pancasila. Apabila tidak, akan ada tindakan tegas.
"Pokoknya pegawai negeri yang di lingkup Kemendagri, termasuk di lingkup Kemenkum HAM yang saya sebagai menterinya, termasuk BNPP, ya kalau ada yang nyinyir, apalagi memasalahkan ideologi Pancasila, menyebarkan ideologi selain pancasila, ya kami nonjob-kan," tegas Tjahjo.
Tjahjo tak menyebut apakah pihaknya akan melaporkan posting-an pegawai itu. Namun ia mempersilakan apabila ada yang ingin melaporkan.
"Ya silakan, posting-an itu kan sudah terbuka, kalau ada yang mengadukan, karena ini ada aduan, bisa diajukan ke kepolisian," ucapnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini