"Iya betul atlet balap sepeda ditangkap terkait narkotika," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan kepada detikcom, Rabu (16/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu atas nama Ferry ya. Jadi kalau pengakuan dia, dia itu dulu mantan atlet sepeda gunung, tahun 97-98. Nah sekarang dia sudah jadi pelatih untuk berbagai event atlet nasional," kata Afandi.
Afandi mengatakan pihaknya menyita sabu seberat 0,2 gram. Polisi juga menyita alat isap dari tangan Ferry.
"Dari tangan dia, kami amankan BB sabu sekitar 0,2 bekas pakai. Terus kami cek urine positif dan dia kami amankan sendiri. Kami bawa ke kantor, kami periksa," ungkap Afandi.
Ferry mengaku membeli sabu dengan harga Rp 400 ribu kepada pengedar yang saat ini masih diburu polisi. Alasan menggunakan sabu, disebut polisi, Ferry sedang tidak sibuk bekerja.
"(Alasan menggunakan sabu) ya dia sekarang mungkin dia bilang sudah mulai job sedikit, pemasukan berkurang, mungkin dia agak-agak stres kali, ya," pungkas Afandi. (sam/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini