Sebagaimana diketahui, Anies dilantik bersama Sandiaga Uno pada 16 Oktober 2017 setelah menang dalam Pilgub 2017. Namun kini Anies sendirian memimpin DKI Jakarta. Pasalnya, Sandi mundur sebagai wagub pada 10 Agustus 2018 lantaran mencalonkan diri sebagai wapres. Hingga kini, kursi wagub itu masih kosong.
Anies merealisasikan beberapa janjinya yang kemudian diklaim sebagai prestasi. Bukan cuma prestasi, kepemimpinan Anies juga kerap mengundang kontroversi.
Berikut ini sejumlah kebijakan Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies yang diklaim sebagai prestasi:
1. Peningkatan Pengguna Transportasi Umum
Anies mengatakan, selama masa kepemimpinannya, ada kemajuan di bidang transportasi. Dia menjelaskan Pemprov DKI Jakarta dengan serius melakukan penyempurnaan atas integrasi antarmoda. Ada peningkatan jumlah rute Transjakarta, dari 109 pada 2017 bertambah jadi 220 rute pada 2019. Jumlah bus juga bertambah dari 2.380 pada 2017 menjadi 3.548 unit pada 2019.