Dari foto yang diterima, terlihat HN mengenakan kaus berwarna biru-oranye dan sedang berdiri. Dia terlihat berdiri membelakangi papan tulis. Ini adalah foto HN setelah diamankan polisi.
"Betul (foto tersangka HN)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto kepada detikcom, Rabu (16/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Suyudi menyebut HN sudah lima kali melakukan pelecehan seksual itu. HN diketahui juga bekerja sebagai PHL Staf Administrasi di Bagian Inspektorat Wali Kota Jakbar.
"Dia baru 9 hari kerja sebagai staf di sana," jelas Suyudi.
Seperti diketahui, pelecehan seksual itu terjadi di KRL pada Minggu (6/10) sore. Korban berusia 13 tahun dan ibunya saat itu naik KRL dari Stasiun Tanah Abang menuju Depok.
Di tengah perjalanan antara Stasiun Sudirman-Manggarai, pelaku menggesek-gesekkan kemaluannya ke pantat korban. Kondisi KRL saat itu tengah padat penumpang.
Sang ibu, yang mengetahui hal itu, langsung menghardik pelaku. Saat dipergoki oleh ibu korban, pelaku juga tengah memegang alat vitalnya.
Setelah kejadian itu, ibu korban membuat laporan polisi. Hingga saat ini, pelaku masih ditahan di Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Tonton juga video Marak Pelecehan Seksual di Transportasi Umum:
(sam/gbr)