Wabup Mimika Akan Pecat Pegawai Honorer yang Bikin Hoax

Timika - Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob menyebut akan memecat pegawai honorer yang terlibat dalam kasus kejahatan. Hal ini disampaikan Johannes terkait peristiwa pemblokiran jalan masuk ke Sentra Pendidikan SP5, Timika.

"Kalau terbukti itu tindak kejahatan, harus dipecat, apa pun kasus tindak kejahatannya, apalagi bikin hoax, tidak ada cerita itu," kata Johannes Rettob ditemui di Hotel Horison, Rabu (16/10/2019).

Baca juga: Polisi Sebut Pria Diduga Provokator Blokir Jalan di Timika Mau Jadi Pahlawan

Dia menambahkan, bukan hanya terhadap tenaga honorer, aturan yang sama akan diberlakukan terhadap PNS. PNS diwajibkan tunduk pada aturan-aturan tentang aparatur sipil negara.

Sebelumnya, Wakapolres Mimika Kompol I Nyoman Punia mengatakan AC (27), pria yang diamankan polisi yang diduga memprovokasi pelajar untuk melakukan pemblokiran jalan masuk Sentra Pendidikan SP5, Senin (14/10) kemarin, merupakan seorang tenaga honorer.

Baca juga: 3 Pelajar dan 1 PNS Diamankan terkait Pemblokiran Jalan di Timika

"Bukan PNS. Itu honorer di salah satu sekolah PAUD," ujarnya saat ditemui di kantor pelayanan masyarakat Polres Mimika.

Nyoman menyebut AC sengaja menggunakan seragam PNS dan bergabung di tengah-tengah guru saat para pelajar memblokade jalan masuk di kawasan Sentra Pendidikan SP5, terkait 37 pelajar yang dilarikan ke rumah sakit lantaran mengkonsumsi ikan diduga basi dari katering pengelola pihak sekolah.





Tonton juga video Pimpin Upacara di Kemenkum HAM, Tjahjo: Waspada Area Rawan Korupsi:

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/rvk)