Polisi Sebut Pria Diduga Provokator Blokir Jalan di Timika Mau Jadi Pahlawan

Timika - Wakapolres Mimika Kompol I Nyoman Punia mengatakan seorang pria yang diamankan polisi karena diduga memprovokasi pelajar untuk melakukan pemblokiran jalan di Timika, Papua, bukanlah seorang PNS. Pria berseragam PNS berinisial AC itu ternyata seorang honorer di salah satu sekolah PAUD di Kwamki Baru.

"Bukan PNS. Itu honorer di salah satu sekolah PAUD," ujar Nyoman saat ditemui di kantor pelayanan masyarakat Polres Mimika, Rabu (16/10/2019).

Baca juga: 3 Pelajar dan 1 PNS Diamankan terkait Pemblokiran Jalan di Timika

Nyoman menyebut AC sengaja menggunakan seragam PNS dan bergabung di tengah-tengah guru saat para pelajar memblokade jalan masuk di kawasan Sentra Pendidikan SP 5, terkait 37 pelajar yang dilarikan ke rumah sakit lantaran mengonsumsi ikan diduga basi dari katering pengelola pihak sekolah.

"Namanya provokasi ingin memberikan suasana kacau. Seolah-olah mau menjadi pahlawan dengan mengajak pelajar melakukan pemalangan. Itu langsung kita amankan dan langsung ditahan untuk proses hukum," kata Kompol I Nyoman Punia.

Baca juga: Lepas Tembakan Peringatan, Polisi Bubarkan Pelajar Timika Pemblokir Jalan

Sampai saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan sehingga honorer tersebut hanya dikenakan wajib lapor.

Senin 14 Oktober 2019, ratusan pelajar memblokade jalan masuk Sentra Pendidikan di SP5 yang berujung pembubaran paksa terhadap aksi mereka. Dalam peristiwa, itu tiga pelajar juga sempat diamankan polisi. Namun ketiga pelajar tersebut telah dipulangkan.




Tonton juga video Polisi Dalami Motif Tersangka Perusakan Fasum di Timika:

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/zak)