Jakarta - Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan mengaku telah merevitalisasi trotoar sepanjang 134 km selama dua tahun menjabat. Fraksi PKB-PPP DPRD DKI meminta Pemprov DKI menjaga trotoar tersebut agar tidak dikuasai PKL.
"Sekarang-sekarang ini kan (PKL) menjamur di mana-mana. Kan program trotoar Pak Anies ini kan masiflah, untuk pejalan kaki, untuk pesepeda. Yang kita takutkan (trotoar) malah jadi tempat PKL. Tujuannya bagus tapi dipakai untuk PKL," kata Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Hasbiallah Ilyas kepada wartawan, Selasa (15/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan membangun saja, setelah itu bukan pejalan kaki yang lewat, tapi PKL yang ada di situ," imbuhnya.
Fraksi PKB-PPP juga menyoroti soal pelayanan di kelurahan dan kecamatan. Menurut Hasbiallah, banyak warga yang mengeluh tentang pelayanan yang lambat.
"Nah ini memang yang berkurang ada beberapa, misalnya pelayanan di kelurahan dan kecamatan berdasarkan pengaduan dari masyarakat, ini perlu ditingkatkan," ungkap dia.
Kemudian mengenai program rumah DP Rp 0. Hasbiallah menilai Dinas Perumahan dan BUMD yang dipercaya membangun rumah tersebut bekerja lambat.
"Harusnya lebih ditingkatkan dong, Dinas Perumahan, Sarana Jaya, BUMD ini kalau menurut saya harus kerja maksimal. Jangan ini, saya perhatiin, Sarana Jaya sama Dinas Perumahan menunggu, harusnya jemput bola dong. Sekarang coba dicek, berapa rumah susun yang dibangun zaman Pak
Anies? Bisa dihitung pakai jari. Ini harus ditingkatkan pembangunannya," jelasnya.
Namun, Fraksi PKB-PPP menilai ada kebijakan Anies yang terasa manfaatnya bagi warga DKI. Kebijakan dimaksud yakni perluasan ganjil-genap.
"Dengan ada ganjil-genap ini alhamdulillah (kemacetan) agak berkurang sedikit. Nah ini yang perlu diteruskan ganjil-genapnya," ucap Hasbiallah.
Sekadar informasi, kepemimpinan Anies di Pemprov DKI genap dua tahun hari ini. Anies dan Sandiaga Uno dilantik sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 16 Oktober 2018.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini