Kawasan Padat Penduduk di Palembang Terbakar, 35 Rumah Hangus

Kawasan Padat Penduduk di Palembang Terbakar, 35 Rumah Hangus

Raja Adil Siregar - detikNews
Selasa, 15 Okt 2019 19:19 WIB
Kawasan Padat Penduduk di Palembang Terbakar, 35 Rumah Hangus
Kondisi kawasan padat penduduk pascaterbakar. (Foto: Raja Adil Siregar/detikcom)
Palembang - Kebakaran rumah di kawasan padat penduduk terjadi di Palembang, Sumatera Selatan. Tercatat lebih dari 35 rumah hangus terbakar.

Informasi diterima detikcom, kebakaran rumah terjadi pukul 15.30 WIB dan baru padam pukul 17.50 WIB. Lokasinya ada di Jalan Sindo Ing Kenayan, Lorong Tepi Sungai Musi, Ilir Barat I Palembang.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah-rumah yang terbakar mayoritas rumah linmas tua dan rumah kontrakan yang lokasinya tidak jauh dari tepi Sungai Musi. Rumah tua di kawasan padat penduduk itu di antaranya milik Say Noni, Zein, Ali, Kandar dan Somad. Ada pula kontrakan milik Mustofa yang ikut hangus dilalap api.

"Ini kebakaran sore tadi, puluhan rumah yang terbakar. Tadi yang dicatat pak RT ada sekitar 35 lebih dan rata-rata rumah tua," ucap seorang warga, Halimah saat ditemui di lokasi, Selasa (15/10/2019).

Menurut Halimah, kebakaran rumah itu terjadi cukup cepat. Hanya dalam waktu sekitar 1,5 jam puluhan rumah tua ludes dan rata dengan tanah.



Halimah juga menuturkan, kencangnya angin dari arah sungai Musi disebut menjadi salah satu penyebab api cepat meluas. Padahal 10 mobil damkar telah diterjunkan ke lokasi saat kejadian.

"Angin kencang tadi, makanya api cepat menjalar ke rumah-rumah warga. Tidak ada korban," katanya.



Sementara itu Kapolresta Palembang, Kombes Didi Hanyamansyah mengaku belum tahu secara pasti penyebab api melalap puluhan rumah. Sebab hingga kini tim masih melakukan pendataan di lapangan.

"Total berapa rumah dan penyebab apa masih didalami. Anggota masih ada di lapangan, tetapi yang jelas saya terima laporan lebih dari 21 sampai 30-an rumah," kata Didi.



Akibat kebakaran itu, Polresta kini telah mendirikan posko bantuan. Bahkan tim sudah ada di lokasi dan polisi bersiaga 24 jam untuk menjaga barang-barang di lokasi agar tidak hilang.

"Posko bantuan udah ada, anggota kita siaga 24 jam di sana memberi bantuan pada warga. Bantuan makanan, pakaian dan lainnya sudah mulai tiba di lokasi," tutup Didi.

Halaman 2 dari 2
(ras/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads