Berdasarkan data yang dimiliki BNPB, pukul 16.00 WIB, Selasa (15/10/2019), terdapat 727 titik panas di Sumsel dan 370 titik panas di Jambi.
Jumlah tersebut bertambah jika dibandingkan dengan data karhutla milik BNPB Senin (14/10) pukul 09.00 WIB. Saat itu, titik api di Sumsel berjumlah 691 dan titik api di Jambi berjumlah 117.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Titik api juga muncul di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Selatan (Kalsel). Kualitas udara di kedua provinsi itu dinyatakan tidak sehat akibat asap.
Total, ada 328 ribu hektare lahan yang terbakar di Indonesia sejak Januari hingga Agustus 2019. Pemerintah juga telah mengerahkan 29 ribu personel untuk memadamkan api. (haf/rvk)