Polri Belum Temukan Jejak Rencana Teroris Beraksi Saat Pelantikan Jokowi

Polri Belum Temukan Jejak Rencana Teroris Beraksi Saat Pelantikan Jokowi

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 15 Okt 2019 17:58 WIB
Polri Belum Temukan Jejak Rencana Teroris Beraksi Saat Pelantikan Jokowi
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Antara Foto/Reno Esnir)
Jakarta - Polri mengatakan tak menemukan rencana serangan teroris saat pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin. Polri menegaskan penangkapan 26 terduga teroris dalam lima hari terakhir tak terkait dengan pelantikan Jokowi.

"Belum ditemukan jejak upaya amaliah di pelantikan Presiden. Tidak ada keterkaitan dengan penggagalan proses pelantikan Presiden," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2019).


Dedi menjelaskan, dari hasil pemeriksaan terhadap 26 terduga teroris dan penyelidikan jejaring komunikasi mereka, kelompok teroris hendak menyasar markas kepolisian dan tempat-tempat ibadah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka (hendak) melakukan serangan terorisme ada di Cirebon, Bandung, Yogya, juga sama tempat ibadah dan mako (markas komando), sama saja yang di Solo," ujar Dedi.

Polri menuturkan 31 ribu aparat gabungan TNI-Polri dan Pemda akan disiagakan untuk pengamanan pada 20 Oktober 2019. "Kesiapan aparat berjumlah 31 ribu, siap mengamankan pelantikan tanggal 20 Oktober," imbuh Dedi.


Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebelumnya pernah menyebut ada pihak yang berharap situasi memanas menjelang pelantikan. Begitu juga ada pihak yang ingin menjegal pelantikan Jokowi.

"Ada yang mengharapkan seperti itu," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (23/9).
Halaman 2 dari 2
(aud/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads