Rampok di Tempat Cuci Steam Bekasi, Pelaku Butuh Uang Bayar Sekolah

Rampok di Tempat Cuci Steam Bekasi, Pelaku Butuh Uang Bayar Sekolah

Isal Mawardi - detikNews
Selasa, 15 Okt 2019 16:13 WIB
Foto: Isal Mawardi/detikcom
Bekasi - Polisi menangkap 3 orang perampok tempat cuci steam di Pondok Melati, Bekasi. ketiga pelaku nekat merampok karena himpitan masalah ekonomi.

"Motivasi tentunya ekonomi ya, dengan mendapatkan handphone yang didapatkan dia menjual dan mendapatkan uang," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Arman di Mapolres Metro Bekasi, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (15/10/2019).

ketiga pelaku yakni NA, JF, dan KA, ditangkap di daerah Cipayung dan Lubang Buaya, Jakarta Timur. NA dan JF bertugas sebagai eksekutor dan KA bertugas sebagai joki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi masih memburu 1 orang pelaku lainnya. Arman mengatakan polisi telah mengantongi identitas pelaku.

"Sudah dikantongi oleh penyidik," sebut Arman.

Dalam kesempatan itu, Arman sempat menanyakan untuk apa uang hasil rampok tersebut. Seorang pelaku mengaku untuk memenuhi kebutuhan sekolah.

"Nggak punya uang untuk bayar sekolah Pak," ujar seorang pelaku.







Perampokan itu terjadi di Jalan Kampung Sawah, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Senin (7/10) malam. Perampok itu mengambil sebuah ponsel milik penjaga.

Peristiwa itu terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam rekaman video, para pelaku menyatroni tempat cuci steam saat korban sedang tidur pulas di atas sebuah bangku.

Ada 4 pelaku berpakaian serba hitam yang terekam kamera CCTV. Salah satu pelaku membawa celurit, masuk ke bedeng dan mengambil ponsel korban hingga korban terbangun.

Mengetahui kedatangan rampok, korban kemudian lari ke dalam kamar. Tidak lama kemudian, dia keluar sambil menenteng celurit dan mengejar pelaku.

Pelaku kemudian mendekati dan mencoba melawannya hingga keduanya saling mengayunkan celurit. Di tengah pertarungan itu, tiba-tiba muncul seorang wanita dan anak kecil dari dalam kamar.

Untungnya pelaku mundur, sementara korban terus mengejarnya hingga ke depan. Para pelaku pun akhirnya melarikan diri.

Halaman 2 dari 2
(isa/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads