Tanggapan Polisi soal Laporan Mahasiswa Ngaku Dianiaya Oknum Brimob

Tanggapan Polisi soal Laporan Mahasiswa Ngaku Dianiaya Oknum Brimob

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Selasa, 15 Okt 2019 15:44 WIB
Foto: Kombes Argo Yuwono (Wildan/detikcom)
Jakarta - Seorang mahasiswa Universitas Krisnadwipayana, Gusti Aji Pangestu melaporkan oknum Brimob ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya. Gusti melaporkan adanya dugaan tindak kekerasan oknum Brimob itu terhadap dirinya dan rekannya saat demonstrasi 24 September lalu.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut pihaknya tidak mempermasalahkan adanya laporan ke Propam. Menurutnya itu hak setiap warga negara.

"Silakan saja buat laporan, itu hak masyarakat jika merasa dirugikan," kata Kombes Argo kepada detikcom, Selasa (15/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Argo tidak memberikan penjelasan lebih lanjut soal laporan tersebut. Dia katakan, laporan tersebut ditangani oleh Provos.

"Untuk tindak lanjutnya kewenangan Provos, ditunggu saja," tegas Argo.






Diketahui, Gusti yang ikut dalam aksi di depan DPR pada 24 September 2019 lalu merasa dianiaya oknum polisi. Penganiyaan itu terjadi di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat.

Dia yang saat itu bersama rekannya itu mengaku mendapat penganiyaan oleh sejumlah oknum polisi. Gusti sempat dibawa ke Biddokes Polda Metro Jaya untuk diobati.

Gusti mengaku sempat dirujuk ke rumah sakit karena mengalami pendarahan. Tidak terima atas kejadian itu, Gusti melaporkan hal itu ke Propam Polda Metro Jaya.

Laporan Gusti ini diterima dengan nomor STPL/44/X/REN.4.1.1./2019/Subagyanduan. Gusti sebagai pelapor dan terlapor anggota Brimob dan Sabhara Polda Metro yang berjaga di Senayan pada 24 September 2019.



Halaman 2 dari 2
(sam/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads