"Ibunya lihat si pelaku pegang alat vitalnya, sehingga ibunya ini berteriak dan memarahi pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Selasa (15/10/2019).
Teriakan ibu korban ini membuat penumpang lain bereaksi. Para penumpang bersama petugas keamanan kemudian mengamankan pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/10) sore. Saat itu, korban, yang berusia 13 tahun, bersama ibunya naik KRL dari Tanah Abang, Jakarta Pusat, menuju Depok.
Di tengah perjalanan antara Stasiun Sudirman dan Manggarai, pelaku menggesek-gesekkan kemaluannya ke pantat korban. Kondisi KRL saat itu tengah padat penumpang.
"Korban kemudian bilang sama ibunya, 'ini ada yang gesek-gesek', terus dilihat ibu itu," ujarnya.
Semula korban tidak merasakan hal itu lantaran kondisi KRL sedang penuh sesak. Namun korban akhirnya menyadari bahwa dia menjadi korban pelecehan sehingga berteriak.
Pelaku selanjutnya diamankan oleh penumpang lain dan petugas keamanan kereta. Petugas kemudian menghubungi polisi.
Setelah kejadian itu, ibu korban membuat laporan polisi. Hingga saat ini, pelaku masih ditahan di Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Halaman 2 dari 2