"Mari sama-sama kita jaga situasi yang kondusif di Provinsi Jambi demi mendukung terlaksananya pelantikan presiden dan wakil Presiden nanti. Kita tunjukkan situasi yang sejuk, aman dan damai bahwa masyarakat dan mahasiswa di Jambi yang santun, ramah dan menghargai keberagaman dalam bingkai NKRI,'' kata Muchlis kepada detikcom, Selasa (15/19/2019).
Dalam pelantikan presiden dan wapres pada 20 Oktober 2019 mendatang, kepolisian Jambi juga akan mengerahkan ratusan personel diberbagai objek vital dan berbagai pusat keramaian di Jambi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan menjelang pelantikan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi Ari Kurniandi saat dimintai konfirmasi tidak akan melakukan aksi dalam pelantikan presiden dan wakil presiden nanti. Ia juga menyampaikan ajakan kepada seluruh mahasiswa se-Indonesia agar tidak ada gerakan aksi dan harus sama-sama menjaga kondusivitas stabilitas politik nasional hingga pelantikan.
Baca juga: Membentuk Kabinet Lincah di Periode Kedua |
"Bangsa ini di perjuangkan oleh para pemuda, di satukan serta di merdeka kan pula oleh pemuda, oleh karenanya pemuda pulalah yang harus bertanggung jawab mengawal bangsa Indonesia hari ini. Saya mengajak kepada seluruh mahasiswa se-Indonesia dan kepada masyarakat Indonesia pada umumnya agar sama-sama menjaga serta mengawal pelantikan 20 Oktober nanti," kata Ari.
Halaman 2 dari 2











































