Bus Zhongtong Pernah Bikin Ahok Kapok, TransJ Bakal Belajar dari Masa Lalu

Bus Zhongtong Pernah Bikin Ahok Kapok, TransJ Bakal Belajar dari Masa Lalu

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Selasa, 15 Okt 2019 07:43 WIB
Foto: Bus Zhongtong Mengaspal Lagi di Jakarta (Wilda/detikcom)
Jakarta - Pihak TransJakarta menyatakan akan berhati-hati dalam melakukan perawatan bus buatan China, Zhongtong, yang kembali mengaspal di Jakarta. TransJakarta akan memastikan perawatan bus tersebut dilakukan dengan baik.

"Sekarang semua bus harus di-service oleh APM-nya (Agen Pemegang Merk). Masalah di Zhongtong nggak ada APM (karena kontrak lama), sehingga TJ sendiri yang memastikan perawatan dijalankan dengan baik," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta Nadia Diposanjoyo saat dihubungi, Selasa (15/10/2019).


Bus Zhongtong sebelumnya pernah terbakar saat tengah beroperasi pada 8 Maret 2015 lalu. Nadia mengatakan pihaknya akan ekstra waspada dengan menempatkan tambahan sumber daya guna memastikan bus Zhongtong siap guna operasi (SGO).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belajar dari pengalaman masa lalu kami kini melakukan pengecekan menyeluruh secara berkala dan lebih intensif dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli yang lebih banyak dan pola perawatan dan pemeliharaan yang lebih menyeluruh termasuk preventif maintenance," jelas Nadia.


Sebelumnya, bus buatan China, Zhongtong, mengaspal lagi di Jakarta. PT TransJakarta mengatakan pengadaan bus itu didasari kontrak 2013 dan kini dioperasikan atas putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI). Bus-bus tersebut bukan didatangkan pada tahun ini, melainkan telah tiba di Jakarta pada 2016.

"Yang jelas, pengoperasian bus ini adalah bentuk dari pelaksanaan kontrak tahun 2013. Oleh karena PPD tidak dapat menyerahkan bus pada waktu yang ditentukan, maka terjadi dispute tahun 2016 dan diselesaikan melalui BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia)," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta Nadia Diposanjoyo saat dimintai konfirmasi, Senin (13/10).

"Pada Juli 2018, BANI mengeluarkan putusan agar TransJakarta mengoperasikan 59 unit bus gandeng merek Zhongtong berdasarkan kontrak tahun 2013 dan tetap membayarkan penalti dari wanprestasinya," ucap Nadia.

Bus Zhongtong hadir bukan tanpa polemik. Bus merek tersebut pernah terbakar pada 8 Maret 2015 di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Akibatnya, PT Transjakarta menarik 30 armada Zhongtong di koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit).

Deretan masalah yang mengiringi bus Zhongtong pernah membuat Ahok kapok. Saat menjabat sebagai Gubernur DKI, Ahok mengatakan produk Zhongtong itu tak jelas. Bahkan dia menyarankan mestinya yang dibeli adalah merek terkenal saja.

"Lo gila belum pernah denger motor merek Ahok tiba-tiba mau kamu beli. Harganya beda sedikit pula. Nah TransJakarta itu berani tuh beli itu. Nggak jelas. Saya baru denger nama Zhong Tong dulu kan, Wei Chai gitu lho. Kenapa gak beli Mercedes Benz gitu lho," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (4/8/2015).




Tonton juga video Sempat Dibuka, Skybridge Penghubung LRT-TransJ Velodrome Ditutup Lagi:

[Gambas:Video 20detik]



(azr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads