Penyakit ain bisa dialami oleh siapa saja, baik orang dewasa maupun anak kecil. Nah, apa sebenarnya penyakit ain dalam Islam?
Berdasarkan hadits riwayat Muslim, penyakit ain benar adanya dan terjadi. Bahkan, Aisyah radhianllahu'anha sempat mengalami penyakit ain.
Baca juga: Doa Penangkal Santet Sesuai Tuntunan Islam |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab: كانَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ يَأْمُرُنِي أَنْ أَسْتَرْقِيَ مِنَ العَيْنِ
Artinya: dahulu Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam memintaku agar aku diruqyah untuk menyembuhkan ain.
Berikut fakta-fakta penyakit ain yang dirangkum detikcom:
1. Pengertian
Penyakit ain dalam islam adalah pengaruh dari pandangan hasad atau dengki dari seseorang. Sehingga orang yang dipandang bisa mengalami gangguan berupa penyakit, kerusakan, hingga kematian.
Dijelaskan oleh Al Lajnah Ad Daimah:
Arab: مأخوذة من عان يَعين إذا أصابه بعينه ، وأصلها : من إعجاب العائن بالشيء ، ثم تَتبعه كيفية نفْسه الخبيثة ، ثم تستعين على تنفيذ سمها بنظرها إلى المَعِين
Artinya: ain dari kata 'aana - ya'iinu yang artinya: terkena sesuatu hal dari mata. Asalnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, lalu diikuti oleh respon jiwa yang negatif, lalu jiwa tersebut menggunakan media pandangan mata untuk menyalurkan racunnya kepada yang dipandang tersebut. (Fatwa Al Lajnah Ad Daimah, 1/271).
2. Penyebab
Penyakit ain disebabkan oleh sifat hasad atau iri dengki terhadap nikmat yang dimiliki oleh orang lain. Maka dari itu, Alllah meminta agar umat Muslim untuk berlindung dari sifat hasad.
Dalam Quran surat Al Falaq, ayat 5 yang berbunyi
Arab: وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
Latin: wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
Artinya: dan (berlindung) dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.
Baca juga: Heboh Isu Penyerobot Doa di Permakaman Ma'la |
3. Cara Mencegah
Untuk mencegah terjadinya penyakit ain, seseorang diminta untuk selalu mendoakan keberkahan. Nabi Muhammad SAW juga meminta agar umat muslim saling menjaga tali silaturahmi sehingga tidak timbul penyakit hasad.
Dalam Quran Surat Asy-Syura ayat 30, Allah SWT berfirman
Arab: وَمَآ اَصَابَكُمْ مِّنْ مُّصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ اَيْدِيْكُمْ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍۗ
Latin: wa mā aṣābakum mim muṣībatin fa bimā kasabat aidīkum wa ya'fụ 'ang kaṡīr
Artinya: dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu).
4. Mengobati
Cara mengobati penyakit ain dilakukan dengan bertawakal kepada Allah. Sebab, hanya Allah SWT yang dapat menyembuhkan semua penyakit dalam tubuh.
Berdasarkan Quran Surat At-Tagabun ayat 11, Allah SWT berfirman:
Arab: مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗ ۗوَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
Latin: mā aṣāba mim muṣībatin illā bi`iżnillāh, wa may yu`mim billāhi yahdi qalbah, wallāhu bikulli syai`in 'alīm
Artinya: Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Semoga kita semua bisa dilindungi Allah SWT dari penyakit ain.