Faisal Amir Tak Tahu Sebab Luka di Kepala: Ini Risiko Demo

Faisal Amir Tak Tahu Sebab Luka di Kepala: Ini Risiko Demo

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Selasa, 15 Okt 2019 01:10 WIB
Foto: Faisal Amir (Ahmad Bil Wahid/detikcom)
Jakarta - Faisal Amir, mahasiswa yang mengalami cedera kepala saat demo di sekitar DPR sudah kembali ke rumah usai menjalani perawatan. Namun hingga kini, dia belum ingat detik-detik kejadian yang membuat tengkoraknya retak.

"Saya nggak ingat, kejadian itu nggak ingat. Saya dibilang jatuh saya terima, saya dibilang dipukuli saya terima," kata Faisal saat ditemui di kediamannya di Tangerang, Senin (14/10/2019) malam.


Faisal mengaku tak mempersoalkan asumsi orang-orang tentang penyebab luka di kepalanya. Dia menganggap apa yang dialaminya adalah risiko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau polisi yang mukul, saya terima. Tujuannya kan mengayomi, tugasnya kan mengawal demonstrasi. Kerusuhan kan sebelum magrib, ya terima aja. Sudah jadi risiko," ujarnya.


Mahasiswa Universitas Al-Azhar itu hanya ingat kejadian saat kericuhan pecah di depan gedung DPR. Saat itu, dia sempat membantu evakuasi teman-temannya di depan gedung DPR.

"Ingatan saya, saya memulangkan teman-teman perempuan, saya jemput yang cowok, saya ke barisan depan, di situ sudah banyak korban, mimisan, kepala bocor, banyak yang pingsan," ungkapnya.

"Terakhir ingat saya di tengah terus saya majuin ke depan, abis itu lupa. Ya saya mau diapain ya terserah, saya terima risiko demo, saya menyuarakan aspirasi mahasiswa, aspirasi rakyat, ini sudah jadi risiko," imbuhnya.




Kesaksian Faisal Amir, Korban Aksi Demo Mahasiswa di DPR:

[Gambas:Video 20detik]



(abw/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads