Ditemui Prabowo, Cak Imin: Tak Cuma Silaturahmi, Kita Bahas Masa Depan RI

Ditemui Prabowo, Cak Imin: Tak Cuma Silaturahmi, Kita Bahas Masa Depan RI

Rolando Fransiscus - detikNews
Senin, 14 Okt 2019 21:42 WIB
Ditemui Prabowo, Cak Imin: Tak Cuma Silaturahmi, Kita Bahas Masa Depan RI
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin. (Foto: Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyambut baik kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dia mengatakan selama ini kerja sama PKB dan Gerindra sangat produktif.

Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin di DPP PKB ini berlangsung secara tertutup. Cak Imin mengatakan berdiskusi tentang masa depan Indonesia bersama mantan Pangkostrad itu.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tadi bukan hanya silaturahmi, berdiskusi banyak hal menyangkut masa depan pembangunan nasional, masa depan ekonomi kita, masa depan politik nasional, masa depan Indonesia adil, makmur, dan sejahtera," kata Cak Imin seusai pertemuan di DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019).

Dia berharap kerja sama PKB dan Gerindra terus berlanjut demi Indonesia. Dia mengatakan PKB dan Gerindra berkomitmen bekerja agar partai politik bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

"Kita bersama Pak Prabowo juga berdasarkan pengalaman beliau yang panjang, kita ingin terus bekerja sama bahu-membahu untuk segera menghadirkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. PKB dan Gerindra berkomitmen untuk terus bekerja sekuat tenaga agar partai-partai politik di Tanah Air kita bermanfaat semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat, rakyat, dan bangsa kita," ujar Cak Imin.





Sebelumnya, Prabowo menyebut pertemuan ini dibuat karena dirinya menghindari perpecahan. Prabowo menyebut pertemuan antarpartai perlu dilakukan. Komunikasi antarpimpinan partai pun perlu dijaga.

"Kita harus menghindari perpecahan, apalagi yang mengarah ke fisik, harus kita hindari. Itu keyakinan saya, itu tekad saya, saya akan berjuang sekeras mungkin untuk kita selalu menghindari perpecahan. Karena itu saya sangat bahagia saya merasa dekat dengan PKB dari dulu," ujar Prabowo di DPP PKB, Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (14/10).



Prabowo menyebut adu gagasan dan argumen bisa terjadi pada saat pertarungan. Namun, setelah kontestasi selesai, diperlukan penggabungan kekuatan demi kepentingan rakyat.

"Jadi saya merasa bahwa demokrasi kita memerlukan suatu kegiatan yang dinamis, kita perlu bertarung, kita perlu berkompetisi. Pada saatnya kita konstitusi kita adu gagasan, kita adu argumen, kita adu pemikiran, tapi begitu pertarungan selesai kita harus bertemu," kata Prabowo.

"Kita harus cari titik-titik persamaan dan negara seperti kita, memerlukan penggabungan semua kekuatan, untuk bekerja demi rakyat," sambungnya.

Halaman 2 dari 2
(jbr/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads