Ikan hingga Ular Laut Mati Misterius di Pantai Maluku, Ini Kata BNPB

Ikan hingga Ular Laut Mati Misterius di Pantai Maluku, Ini Kata BNPB

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 14 Okt 2019 18:33 WIB
Ratusan ikan terdampar di pantai di desa di Maluku. (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta - Ratusan ikan dan biota laut lain yang terdampar di pantai sebuah desa di Maluku membuat resah masyarakat. Apakah penyebabnya gempa yang terus terjadi di wilayah Maluku?

Ahli tsunami BNPB Abdul Muhari menyatakan hingga saat ini belum ada penelitian yang menyimpulkan keterkaitan antara biota laut permukaan dan aktivitas kegempaan dari laut yang biasanya bersumber pada lempeng dengan kedalaman lebih dari 1.000 m.

"Biota-biota yang selama ini sering kali mati dalam jumlah besar kemudian terdampar di pantai adalah biota permukaan atau biota laut dangkal-karang, bukan biota laut dalam," ujar Muhari dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (14/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia mengatakan peristiwa ini terjadi di Desa Lelingulan, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Peristiwa ini ramai dibahas pada Minggu (13/10) kemarin.

Muhari menambahkan fenomena terdamparnya biota laut dangkal kerap disebabkan fenomena upwelling. Fenomena upwelling terjadi saat arus naik ke permukaan yang biasanya membawa plankton atau zat hara yang menjadi makanan biota laut dangkal.



Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Agus Wibowo, mengatakan fenomena yang terjadi tidak merujuk pada tanda-tanda akan muncul gempa besar. "(Fenomena ini) bukan merupakan efek aktivitas lempeng/sesar," kata dia.


Sementara itu, BMKG mencatat 1.516 gempa susulan pascagempa Maluku M 6,5 yang terjadi pada Kamis (26/9). Dari jumlah tersebut, 175 gempa susulan dirasakan oleh warga.

Perkembangan terkini, per hari ini tercatat ada 148.619 warga yang masih mengungsi. Total rumah rusak di wilayah terdampak di Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, dan Kota Ambon mencapai 6.355 unit dengan rincian total rusak berat 1.273 unit, rusak sedang 1.837, dan rusak ringan 3.245.

Korban meninggal tercatat 41 jiwa dan mereka yang masih terluka sebanyak 1.602. Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat masih melakukan upaya penanganan darurat, sedangkan Provinsi Maluku dan Kota Ambon sudah melakukan upaya-upaya transisi darurat ke pemulihan.
Halaman 2 dari 2
(jbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads