Bus China Zhongtong Mengaspal Lagi di Jakarta, Ini Penjelasan TransJ

Bus China Zhongtong Mengaspal Lagi di Jakarta, Ini Penjelasan TransJ

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 14 Okt 2019 17:19 WIB
Bus Zhongtong Mengaspal Lagi di Jakarta (Wilda/detikcom)
Jakarta - Bus buatan China, Zhongtong, mengaspal lagi di Jakarta. PT TransJakarta mengatakan pengadaan bus itu didasari kontrak 2013 dan kini dioperasikan atas putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

"Ini ceritanya adalah pelaksanaan kontrak yang tidak dapat dipenuhi PPD pada waktu itu, sehingga terbit penalti dan baru bisa dipenuhi sesuai kontraknya pun ini baru sebagian," ucap Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta Nadia Diposanjoyo saat dimintai konfirmasi, Senin (13/10/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bus-bus tersebut bukan didatangkan pada tahun ini, melainkan telah tiba di Jakarta pada 2016.

"Yang jelas, pengoperasian bus ini adalah bentuk dari pelaksanaan kontrak tahun 2013. Oleh karena PPD tidak dapat menyerahkan bus pada waktu yang ditentukan, maka terjadi dispute tahun 2016 dan diselesaikan melalui BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia)," kata Nadia.

"Pada Juli 2018, BANI mengeluarkan putusan agar TransJakarta mengoperasikan 59 unit bus gandeng merek Zhongtong berdasarkan kontrak tahun 2013 dan tetap membayarkan penalti dari wanprestasinya," ucap Nadia.


Bus China Zhongtong Mengaspal Lagi di Jakarta, Ini Penjelasan TransJBus Zhongtong di Tanjung Priok pada Desember 2016 (Dok. detikcom)


Bus Zhongtong hadir bukan tanpa polemik. Bus merek tersebut pernah terbakar pada 8 Maret 2015 di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Akibatnya, PT Transjakarta menarik 30 armada Zhongtong di koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit).

Pada Agustus 2015, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), saat menjabat Gubernur DKI, pernah mengaku kapok membeli bus dari merek yang tak jelas. Salah satunya merek Zhongtong.

"Kita nggak mau lagi yang nggak jelas. Misal kamu punya uang, mau beli motor, mau beli merek Ahok apa merek Yamaha? Ya Yamaha dong," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (4/8/2015).

"Lo gila belum pernah denger motor merek Ahok tiba-tiba mau kamu beli. Harganya beda sedikit pula. Nah TransJakarta itu berani tuh beli itu. Nggak jelas. Saya baru denger nama Zhongtong dulu kan, Wei Chai gitu lho. Kenapa nggak beli Mercedes-Benz gitu lho," bebernya.



Kemudian pada Desember 2017, ada 23 bus Zhongtong yang terparkir di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dirut TransJakarta saat itu, Budi Kaliwono, menjelaskan bus-bus itu milik PPD.

"Dari foto-foto bus yang ada logo TransJakarta itu ketahuan ternyata busnya PPD. Jadi PPD itu tahun 2013 menang tender lelang untuk menjadi operator, tapi belum mereka penuhi. Harusnya mereka penuhi tahun 2014 lalu. Soal kedatangan barangnya, ya itu barangnya sekarang yang di Tanjung Priok," kata Budi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2016).
Halaman 2 dari 2
(aik/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads