"Laporan ISPU (Indeks Standard Pencemar Udara) dari DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan), hari ini status udara kategori Tidak Sehat dengan nilai 192," kata Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, saat dimintai konfirmasi, Senin (14/10/2019).
Kualitas udara tersebut, menurut Ansori, tercatat mulai pukul 15.00 WIB (13/10) hingga pukul 15.00 WIB hari ini. Status Tidak Sehat mengharuskan masyarakat menggunakan masker dan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Tidak hanya itu, untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan, Tim Satgas Udara menerjunkan lima unit heli water bombing serta dua unit pesawat khusus patroli udara. "Heli water bombing ada lima unit, ada juga dua pesawat patroli udara. Semua heli terbang ke wilayah Ogan Komering Ilir dan Kertapati, Palembang," katanya.
Sementara untuk luasan lahan terbakar sampai hari ini tercatat telah mencapai 144.291 hektare lahan terbakar. Bahkan dari angka itu mayoritasnya berada di Ogan Komering Ilir, yakni seluas 61.652 hektare.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini data heli water bombing yang melakukan pemadaman, patroli serta tengah dalam perawatan:
1. RA 22747 (Riding, OKI)
2. RA 22583 (Riding, OkI)
3. RDPL 34250 (Air Sugihan, OKI)
4. RDPL 34230 (Air Sugihan, OKI)
5. Kamov UR UR CIO (Kertapati)
Maintenance:
1. RDPL 34140
2. UP 815
3. VN 8426
4. RA 22583
Patroli udara:
1. Heli PK DAM
2. Pesawat Cessna Caravan PK SNN
Simak video "Terparah! Kabut Asap Selimuti Palembang Pagi Ini" :
(ras/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini