"Karena tentunya situasi seperti ini sangat memprihatinkan kita semua dan tentunya apa yang terjadi itu begitu keji, bisa terjadi kepada siapapun kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang kepada yang lain terhadap siapapun di negeri ini," ujar AHY di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019).
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan mereka sempat berkomunikasi dengan Wiranto. AHY mengajak masyarakat mendoakan mantan Panglima ABRI itu agar cepat pulih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain itu, kepada pihak keluarga, AHY juga memberikan semangat. Dia berharap, Wiranto bisa lekas pulih dan beraktivitas kembali.
"Doa kami kepada Pak Wiranto dan keluarga semoga tetap sabar, tegar, mudah-mudahan bisa segera pulih dan bisa beraktivitas seperti sedia kala," ucap AHY.
AHY mengungkapkan bahwa saat ditemui, Wiranto dalam kondisi berbaring, tidak banyak yang aktivitas yang dilakukannya. AHY memahami bahwa luka Wiranto cukup serius.
Baca juga: Kondisi Terkini Wiranto Diungkap Kolega |
"Yang tadi kami lihat beliau berbaring di tempat tidur. Dan tentunya tidak begitu banyak aktivitas lainnya. Dan saya pahami memang cukup serius yang beliau derita prosesnya dan kita yakini membutuhkan waktu untuk recovery yang cukup," ungkap AHY.
AHY pun turut mengomentari tindakan radikalisme yang mengakibatkan penusukan terhadap Wiranto. Menurutnya berbeda paham boleh saja, namun jangan sampai menyakiti orang lain.
"Ya tentunya kita semua sebagai warga negara ingin negeri ini aman dan damai. Kita tahu tidak pernah ada negara manapun yang selalu sepaham, tetapi jangan sampai berbeda paham, pendapat dan gagasan itu diekspresikan secara anarkis dan dalam wujud kekerasan apalagi yang membahayakan jiwa seseorang siapapun ia," pungkasnya.
Wiranto ditusuk Syahrial Alamsyah alias Abu Rara saat melakukan kunjungan kerja di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10), pukul 11.50 WIB. Wiranto menderita dua luka tusukan di bagian depan tubuhnya.
Selain itu, ada tiga korban luka lainnya, yakni Kapolsek Menes Kompol Dariyanto, Fuad dan ajudan danrem. Kapolsek Menes sendiri mengalami luka di bagian punggung karena diserang FA, istri Abu Rara. FA berpura-pura bersalaman, lalu melakukan penyerangan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini