"Saya menyarankan pada rektor, seluruh rektor PTN dan PTS melalui LLPT mohon mahasiswa diajak diskusi tentang apa yang terjadi di Indonesia ini. Khusus yang menyangkut undang-undang, RUU, dan apa yang terjadi di publik ini. Jadi secara ilmiah lalu diberikan rekomendasi," ujar Nasir kepada wartawan di Kantor Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Nasir mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi agar mahasiswa tidak melakukan aksi demi besar-besaran. Menurutnya, mahasiswa tak tertarik lagi melakukan aksi demo lantaran dikhawatirkan kepentingan mahasiswa ada yang menunggangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu, kemarin saya mendengarkan penyataan mahasiswa saya sangat senang. Gak mau dia demo daripada ditunggangi dalam hal ini dia tidak punya kepentingan yang sama dengan mahasiswa," sambungnya.
Nasir optimistis pada saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Minggu (20/10) tidak ada mahasiswa yang turun ke Jalan. Dia berharap mahasiswa kembali ke kampus masing-masing.
"Oleh karena itu, saya harapkan mahasiswa nggak usah demo, kembali ke kampus. Kalau di kampus lebih jelas, jadi bukan demo," pungkasnya.
Tonton juga video Antisipasi Demo, Jalan Gatot Subroto Arah Slipi Ditutup:
(fdu/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini