Kakek Sakit Telantar di Halte, DPRD Minta Pemko Medan Cepat Tanggap

Medan - Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Sumut, Ihwan Ritonga mengaku mendengar kabar kakek Panggabean yang telantar 4 hari dalam kondisi sakit di Halte Tomang Elok, Medan. Ihwan berharap masyarakat dan para pejabat lebih peduli kondisi sekitar.

"Kita berharap bukan hanya Pemko Medan, tapi masyarakat juga harus ada rasa kemanusiaan. Kalau 4 hari (orang telantar) hanya salahkan Pemko, kan nggak juga. Kecuali Pemko sudah tahu (lalu) ada pembiaran, baru kita salahkan Pemko. Tapi Alhamdulillah sudah ada yang peduli," kata Ihwan Ritonga saat dihubungi, Senin (14/10/2019).

Baca juga: Wakil Walkot Akhyar Nasution Siap Ramaikan Bursa Pilwalkot Medan

Ihwan juga mengingatkan agar rumah sakit (RS) memberikan layanan prima terhadap seluruh warga. Rumah sakit diminta tidak membedakan penanganan terhadap warga yang kesulitan mendapatkan layanan medis.

"Kalau pihak rumah sakit kita dukung rumah sakit ya betul-betul lah layanan yang prima. Kalau ada masyarakat yang seperti ini apalagi yang kehilangan keluarga, lupa ingatan, saya rasa rumah sakit harus mau ambil sikap untuk pedulikan hal yang seperti ini," sambung dia.

Baca juga: Pemko Medan Jamin Kakek Korban Tabrak Lari Telantar di Halte Ditangani RS

Selain itu, politikus Gerindra ini mengapresiasi gerak cepat relawan yang membantu kakek Panggabean mendapat penanganan medis di RS. Gerak relawan ini menurut Ihwan harus direspons cepat Pemko Medan untuk tindaklanjut penanganan terhadap warga

"Harapan kita ke Pemko kalau ada laporan bisa ditangani cepat," tegas Ihwan. (fdn/fdn)