Pantauam detikcom, kabut asap pekat sudah menyelimuti Palembang malam hari. Bahkan pagi ini, kabut asap kian pekat dan jarak pandang tidak lebih dari 50 meter.
![]() |
Pekatnya kabut asap terlihat saat mata memandang dari bundaran air mancur ke arah stasiun dan Jembatan Ampera. Di mana kedua icon Kota Pampek itu kini tidak lagi terlihat.
Sementara di perairan sungai Musi yang biasa ramai perahu lalu lalang, kini hanya ada satu atau dua yang melintas. Salah satu alasan sepinya perahu karena asap kini cukup pekat.
![]() |
"Ini yang terparah sejak tahun 2019, ini tidak bisa lihat apa-apa. Kabut asapnya parah sekali," kata seorang juru kemudi kapal, Mariana, saat ditemui di detikcom Jembatan Ampera, Senin (14/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabut asap pekat juga menjadi alasan para juru kemudi tidak melintasi sungai Musi. Mereka khawatir karena mata tak dapat melihat dari jarak dekat.
"Mana berani speed boat jalan kabut asap seperti ini. Parah, sesak nafas," katanya. (ras/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini