"Berdasarkan data Air Qualiity Monitoring System (AQMS) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi, kecenderungan kualitas udara berfluktuasi berada diatas baku mutu kategori sangat tidak sehat hingga berbahaya," kata juru bicara Pemerintah Kota Jambi, Abu Bakar, dari rilis yang dilihat detikcom, Minggu (13/10/2019).
Baca juga: Kabut Asap Kembali Selimuti Jambi |
Kondisi udara yang memburuk itu membuat pemerintah setempat kembali mengeluarkan kebijakan untuk memperlambat jam kegiatan belajar mengajar di sekolah dari tingkat TK/PAUD, SD hingga SMP sederajat pada Senin (14/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Upacara dan kegiatan olahraga serta kegiatan lainnya di luar sekolah untuk sementara ditiadakan. Sebagai cegah dini dampak kabut asap, maka kepada siswa, guru dan TU sekolah dihimbau menggunakan masker selama perjalanan menuju atau beraktivitas di sekolah," lanjutnya.
Kabut asap itu bukan hanya menyelimuti langit di Kota Jambi saja, kabut asap juga menyelimuti beberapa daerah di Jambi seperti Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Sungai Penuh dan Kerinci.
Dari sumber Stasiun Bumi Lapan yang dilihat detikcom malam ini titik hotspot di Jambi terpantau berjumlah 211 titik. Jumlah titik hotspot itu terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini