"Kedua pemimpin partai politik sepakat bahwa amandemen Undang-undang Dasar 1945 sebaiknya bersifat menyeluruh yang menyangkut kebutuhan tata kelolah negara sehubungan dengan tantangan kekinian dan masa depan kehidupan berbangsa yang lebih baik," ujar Sekjen NasDem Johnny G Plate di kediaman Surya Paloh, Jalan Permata Berlian, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak poin masalahnya tidak hanya terbatas membuat sebuah GBHN saja, banyak hal masalahnya. Misalnya katakan pemilu serempak, rumusan masalah konstitusi berdasarkan tafsiran dari pada UUD. Kita pikirkan bersama harus lanjut 5 tahun ke depan pemilu serentak, atau kembali berpisah, pemilu legislatifnya, pilpresnya," ujar Surya Paloh.
Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh berlangsung kurang lebih 1,5 jam. Dari pertemuan itu, menghasilkan 3 poin, yakni:
1) bahwa pemimpin partai politik sepakat untuk memperbaiki citra partai politik dengan meletakan kepentingan nasional di atas segala kepentingan lain dan menjadikan persatuan nasional sebagai orientasi perjuangan serta menjaga keutuhan bangsa.
2) Kedua pemimpin partai politik sepakat untuk melakukan segala hal yang dianggap perlu untuk mencegah dan melawan segala tindakan radikalisme berdasarkan paham apapun yang dapat merongrong ideologi pancasila dan konsesus undang-undang dasar kebangsaan
3) Kedua pemimpin partai politik sepakat bahwa amandemen undang-undang dasar 1945 sebaiknya bersifat menyeluruh yang menyangkut kebutuhan tata kelolah negara seubungan dengan tantangan kekinian dan masa depan kehidupan berbangsa yang lebih baik. (isa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini