Diperhatikan Awkarin, Ini Cerita Ojol yang Kena Order Fiktif dan Motor Hilang

Diperhatikan Awkarin, Ini Cerita Ojol yang Kena Order Fiktif dan Motor Hilang

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 13 Okt 2019 17:19 WIB
Foto: Driver ojol, Hendar (53) usai tertipu orderan makanan fiktif (dok. KitaBisa)
Jakarta - Kisah viral seorang driver ojek online (ojol) yang 'sudah jatuh tertimpa tangga pula' mendapat perhatian selebgram Karin Novilda atau Awkarin. Ojol tersebut menjadi korban order fiktif sekaligus kehilangan motornya beberapa hari kemudian.

Driver ojol itu diketahui bernama Hendar (53). Awalnya, Hendar menerima order fiktif senilai Rp 663.000 pada Selasa (8/10/2019). Beberapa hari berselang, Hendar terkena musibah lagi. Hendar kehilangan sepeda motor yang biasa dia pakai untuk bekerja saat mengambil order makanan di Kalibata, Jakarta Selatan.


Setelah kisah itu viral, para warganet pun berbondong-bondong menggalang dana untuk membantu driver ojol itu. Bantuan untuk Pak Hendar lalu digalang seorang inisiator bernama Muhamad Habibillah alias Abil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abil mengaku, pertama kali mengetahui cerita Hendar dari Twitter. Dari cerita miris itulah kemudian ide penggalangan dana itu muncul. Dia pun sudah menemui Hendar di Cijantung, Jakarta Timur pada Sabtu (12/10) lalu.

"Kemarin siang saya langsung ke rumah Pak Hendar. Saya juga tahu (ceritanya) dari Twitter," ujar Abil saat dihubungi, Minggu (13/10/2019).

Abil bercerita, saat itu Hendar sudah mengaku pasrah usai musibah berturut-turut menimpanya. Menurut Abil, Hendar tegar menghadapi musibah yang baru pertama kali ia alami itu.

"Pasrah ya mau gimana lagi. Itu kejadiannya baru pertama kali ia alami. Cuma yang tanggal 8 itu aja," tuturnya.


Selain itu, Abil bercerita, saat diberitahu akan mendapat bantuan dana, respon Hendar tak berlebihan. Bahkan salah seorang anaknya menyarankan jika uangnya berlebih, akan disumbangkan lagi.

"Beliau responnya nggak berlebihan. Alhamdulillah. Pesan dari anaknya, kiranya uangnya nanti berlebih, akan disumbangkan lagi ke yang membutuhkan," ungkapnya.

Dari pertemuan tersebut, Abil tahu bahwa Hendar berstatus single parent. Hendar memiliki tiga orang anak. Meskipun anak pertamanya sudah bekerja dan membiayai keperluan hidupnya, Hendar tak mau berpangku tangan. Hendar tetap bekerja sebagai driver ojol untuk keperluan makan sehari-hari.

"Pak Hendar adalah seorang single parent, punya 3 anak, yang kesatu sudah bekerja, yang kedua baru selesai SMK, yang ketiga bahkan belum masuk SD. Selama ini beliau mengontrak dan yang membiayai adalah anak pertamanya yang masih tinggal serumah. Sedangkan beliau bekerja untuk makan saja," katanya.

Abil mengaku akan tetap memberikan dana yang terkumpul itu untuk Hendar. Uang tersebut itu nantinya akan diberikan sebagai modal usaha. Karena, menurut Abil, Hendar memang ingin membuka usaha warung kopi.

"Aku sudah kerjasama dengan Kitabisa jadi untuk transparansinya dibantu mereka untuk dijadikan modal usaha Pak Hendar. Jadi, di umurnya (Hendar) yang sudah menginjak 53 tahun ini, beliau masih harus merawat anaknya yang paling kecil. Jadi akan lebih baik jika cita-cita Pak Hendar tercapai, karena bisa kerja sambil mengawasi anaknya. Keinginannya simple, punya warkop yang bisa jadi basecamp ojol," jelasnya.

Dilihat detikcom pada pukul 15.50 WIB, Minggu (13/10) dana yang terkumpul sudah mencapai Rp 42.008.917 dari target Rp 35.000.000. Cerita viral Hendar ini pun sempat mendapat perhatian dari selebgram Karin Novilda atau Awkarin. Awkarin pun ingin membelikan Hendar sepeda motor baru untuk Hendar.

"Ada yang tau contact langsung si bapak ojol yang kehilangan motornya? Saya mau belikan yang baru agar dia bisa kembali mencari nafkah," tulis @awkarin, Sabtu (12/10).


Tak lama setelah menyampaikan maksud baiknya itu, Awakrin langsung mendapatkan nomor Hendar dan sudah membeli satu unit motor baru untuk Hendar. Belakangan Awkarin tahu bahwa Hendar sudah terlebih dahulu mendapat bantuan galangan dana. Walaupun begitu Awkarin akan tetap menyerahkan sumbangannya itu.

"Yah ternyata saya keduluan sama komunitas sosial indonesia hehe. Gak apa2 saya sumbangin aja uangnya untuk biaya sekolah anak bapaknya. Saya tetap ketemu hari senin. Seru ya banyak orang baik. Seneng deh ngeliatnya pada berlomba-lomba dalam kebaikan. Keep it up guys! ❀️," cuit akun @awkarin di twit selanjutnya, Minggu (13/10).
Halaman 3 dari 2
(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads