Polisi Sebut Tersangka Teroris di Bekasi Bagian dari Khilafatul Muslimin

Polisi Sebut Tersangka Teroris di Bekasi Bagian dari Khilafatul Muslimin

Isal Mawardi - detikNews
Minggu, 13 Okt 2019 16:31 WIB
Ilustrasi Densus 88 (Foto: Agung Phambudhy/detikcom)
Jakarta - Densus 88 Antiteror menggeledah kontrakan tersangka teroris berinisial NAS di Tambun, Kabupaten Bekasi. Polisi menyebut NAS adalah bagian dari Khilafatul Muslimin.

"Tersangka merupakan bagian dari Khilafatul Muslimin," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Candra Kusuma kepada wartawan, Minggu (13/10/2019).

Saat penggeledahan, polisi juga menemukan beberapa barang bukti terkait Khilafatul Muslimin di kontrakan NAS. Beberapa di antaranya adalah 1 kardus berisi data Khilafatul Muslimin dan 1 logo bordir Khilafatul Muslimin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ada pula buku panduan jihad, majalah terkait ISIS, hingga buku lain terkait khilafah. Polisi menyebut NAS punya kaitan dengan Abu Zee yang merupakan pimpinan kelompok JAD Bekasi. NAS disebut Candra juga telah berbaiat kepada pemimpin ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, bersama dengan kelompok Abu Zee

"(NAS) pernah membahas tentang khilafah bersama dengan kelompok Abu Zee," ujar Candra.

Jaringan Abu Zee ini akhir-akhir ini mencuat, terlebih setelah insiden penusukan Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, pada Kamis (10/10) lalu. Pelaku penusukan, yaitu Syahrial Alamsyah alias Abu Rara, masih termasuk jaringan Abu Zee.


Sedangkan Abu Zee, yang merupakan pimpinan kelompok JAD Bekasi, sudah ditangkap pada 23 September lalu. Abu Rara dan Abu Zee baru sekali bertemu. Mereka juga sempat berkomunikasi lewat media sosial. (imk/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads