"Kakek itu kami evakuasi ke RS Advent, Kamis (10/10) kemarin. Di sana sempat dapat penanganan. Sekarang dirawat di RS Pirngadi," ujar relawan dari Respek Peduli, Icha, yang membantu menolong kakek tersebut, Sabtu (12/10/2019).
Setelah menghubungi Dinas Sosial Pemkot Medan, kakek--yang tidak ditemukan identitas di dirinya--itu dibawa ke RS Pirngadi. Menurut Icha, sempat terjadi penolakan karena pihak Dinsos tidak membawa surat pemberitahuan ke RS Pirngadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu kakek demam tinggi hingga kejang beberapa kali. Tapi, saat lapor ke perawat jaga IGD, cuma diiyakan saja. Aku koordinasi ke teman, akhirnya dibantu pakai uang donasi. Yang penting kakek tertolong dulu saat itu," jelas Icha.
Dari hasil rontgen, diketahui ada masalah pada tulang belakang kakek. Namun penanganan Kakek Panggabean terkendala karena pihak RS, disebut Icha, meminta menyelesaikan administrasi.
"Orang Dinsosnya belom ada respons, padahal sudah dihubungi," katanya.
Hingga saat ini, Kadis Sosial Medan Endar S Lubis belum merespons saat dihubungi mengenai penanganan lanjutan kakek tersebut. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini