Jalur trotoar terbaik hanya ada di depan kantor Gubernur Sumut (Gubsu) di Jalan Diponegoro, Medan. Sedangkan trotoar di depan kantor Gubsu panjangnya sekitar 50 meter dengan lebar 3 meter.
Dibanding trotoar di tempat lain, trotoar di depan kantor Gubsu sangat baik. Beberapa kursi dipasang di sini sekitar dua pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sejumlah warga memanfaatkan kondisi ini untuk sekadar menjajal kursi baru sambil berfoto dengan latar belakang kantor Gubsu.
"Jika dibanding trotoar di kawasan Sudirman-nya Jakarta, trotoar Jalan Diponegoro ini kualitasnya bahkan tak sampai separuhnya, tetapi ini juga sudah lumayan," kata warga bernama Medina, Sabtu (12/10/2019).
![]() |
Trotoar terbaik versi Medan ini tentu ada kekurangan. Misalnya batuan alamnya yang sudah berlepasan. Lalu ada timbunan paving block di dekat pohon hingga batu pembatas trotoar yang terlepas dari tepian. Tapi kondisinya bersih.
![]() |
"Sebenarnya, trotoar di kawasan Lapangan Merdeka, Jalan Balai Kota, juga lumayan. Cukup lebar, dan ada juga kursi-kursi yang dipasang, namun kondisi saat ini banyak galian di sana. Polusi juga mengganggu, terlalu banyak kendaraan lewat," imbuh Medina.
Selebihnya, trotoar di Medan umumnya tak beraturan. Seperti yang terlihat di sepanjang Jalan Monginsidi, Jalan Pattimura, serta Jalan Jamin Ginting.
![]() |
Berjalan di sepanjang trotoar ini, mata harus benar-benar melihat ke bawah, tak bisa beralih. Ada lubang yang menganga hingga gerobak pedagang kaki lima dan timbunan sampah.
Berjalan di trotoar selain yang di depan kantor Gubsu bisa jadi membahayakan. Sebab, potongan pipa-pipa besi bekas tiang reklame yang tajam masih tertanam.
![]() |
Tonton juga video Trotoar Kalimalang yang Melintang di Tengah Jalan Akan Dibongkar!:
(rul/fdn)