Bermula ketika pada Senin (30/9) malam, Ninoy tertangkap massa di dekat Masjid Al-Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat. Salah satu warga memiting kepala Ninoy sambil mengacungkan ID yang dibawa Ninoy.
"Sesampai di depan masjid, orang yang bawa dia tinggi-tinggi besar pakai topi terus angkat kartu 'Jokowi APP', di situlah yang saya lihat si Ninoy dimassa," kata Abdul Basyir dalam wawancara eksklusif dengan detikcom di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ninoy dikerumuni massa dan dituding sebagai penyusup di demo yang berakhir ricuh. Massa kian emosional setelah mengetahui Ninoy adalah relawan Jokowi.
"Ditanya sama massa katanya 'penyusup, orangnya Jokowi'. Akhirnya di situ si Ninoy dimassa," imbuhnya.
Di tengah amuk massa, ada beberapa orang yang mencoba melindungi Ninoy. Ninoy kemudian dibawa ke dalam masjid dan pagar halaman ditutup.
"Setelah itu diamankan di masjid. Jadi bukan penculikan, tapi diamankan, karena kalau dibiarkan di luar nanti akan terus jadi amukan massa," tuturnya.
Setelah Ninoy dibawa ke dalam masjid, Basyir kembali ke jalan untuk membantu massa demo yang terkena gas air mata. Sekitar pukul 02.30 WIB, Selasa (1/10), Basyir baru masuk ke dalam masjid dan menghampiri Ninoy yang sedang duduk.
![]() |
"Sempat kutanya ke dia 'kamu cebong ya'," kata Basyir.
Tak sempat Ninoy menjawab pertanyaan itu, Basyir langsung mendaratkan tamparan keras di kedua pipi Ninoy.
"Setelah kusampaikan ke dia 'kamu cebong', langsung kutampar dia. Setelah itu aku tinggalkan," imbuhnya.
Basyir adalah salah satu orang yang menginterogasi Ninoy. Basyir adalah sosok orang di balik video yang menginterogasi Ninoy yang kemudian viral di media sosial.
Dalam kasus ini, ada 14 orang tersangka yang ditetapkan tersangka oleh polisi. Mereka memiliki peranan yang berbeda.
Setelah diduga diculik dan dianiaya, Ninoy dipulangkan ke rumahnya pada Selasa (1/10). Ninoy kemudian melaporkan kejadian itu pada Selasa (2/10).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini