Abdul Basyir, Sosok Penginterogasi di Balik Penganiayaan Ninoy Karundeng

Abdul Basyir, Sosok Penginterogasi di Balik Penganiayaan Ninoy Karundeng

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 12 Okt 2019 09:55 WIB
Abdul Basyir Mokodongan, sosok pria bersuara berat di balik video interogasi yang viral di medsos (dok. detikcom)
Jakarta - Pegiat medsos sekaligus relawan Joko Widodo, Ninoy Karundeng mengalami peristiwa mencekam ketika dirinya dianiaya sekelompok orang di area Masjid Al-Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat, akhir September lalu. Selain dianiaya, dia juga bolak-balik diinterogasi oleh sejumlah orang.

Salah satunya adalah Abdul Basyir Mokodongan. Dia merupakan sosok pria bersuara berat di balik video interogasi yang beredar viral di media sosial.

Dalam wawancara eksklusif dengan detikcom, Basyir mengakui bahwa suara penginterogasi di balik video yang tersebar itu adalah dirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya itu saya," kata Basyir mengawali perbincangan dengan detikcom di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/10/2019).





Pada Senin 30 September 2019, pria berusia 30 tahun ini sedang berada di Masjid Al-Falah. Dia mengaku berada di situ untuk membantu mengevakuasi pedemo korban tembakan gas air mata.


Malam itu, tepatnya selepas salat isya, Basyir melihat Ninoy dibawa oleh sekelompok orang ke depan masjid. Ketika itu Basyir sedang duduk di depan pagar masjid saat sejumlah orang membawa Ninoy dalam kondisi sudah babak belur.

"Saya ada di luar dan beraktivitas menangani para pendemo yang terkena gas air mata," katanya.




Selama itu, ia bolak-balik ke masjid, mengaku untuk mengevakuasi para korban demo. Pada pukul 02.30 WIB, Selasa (1/10), Basyir kembali ke dalam masjid dan menginterogasi Ninoy.

Basyir mengaku dirinya menginterogasi Ninoy seorang diri. Pengakuannya, tidak ada yang memintanya untuk menginterogasi Ninoy.

"Saya keluar lagi tinggalkan Ninoy. Setelah di luar saya beraktivitas seperti biasa," katanya.
Halaman 2 dari 2
(mea/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads