"Ada dokumen yang perlu dilengkapi, sesuai arahan kuasa hukum kami," kata Koordinator Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf, Rody Asyadi, Jumat (11/1 /2019).
Rody bersama kuasa hukumnya sudah berada di Bareskrim sejak sekitar pukul 10.00 WIB. Kepastian laporan itu ditolak baru didapat sekitar pukul 15.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan putri Amien Rais, Hanum Rais. Mereka mengaku membuat laporan terkait cuitan Hanum yang menyebut penyerangan terhadap Wiranto merupakan rekayasa.
"Alasannya memberi jera Mbak Hanum karena dia lagi-lagi memberikan statement yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, ini adalah berita bohong, fitnah," kata Rody saat tiba di Bareskrim.
"Mbak Hanum lagi memberi statement tentang kejadian penyerangan Menko Polhukam Wiranto dan Kapolsek Menes di Pandeglang itu adalah rekayasa. itu hanya caper, tujuannya untuk penggelontoran pengucuran dana legalisasi dan sebagainya," sambungnya.
Hanum, lewat akun Twitter-nya, sempat menyampaikan cuitan tersebut 'kehapus'. Hanum mengatakan dirinya hanya menyampaikan saat ini masyarakat sulit memahami dan mempercayai suatu peristiwa. Menurutnya, kondisi tersebut mengkhawatirkan.
![]() |
"Kehapus. Saya hanya menyampaikan betapa masy. skrg susah memahami mana yang harus dipercayai. Dan itu sangat mengkhawatirkan," cuit Hanum.
Sebelumnya, Wiranto ditusuk Syahrial Alamsyah alias Abu Rara usai mengunjungi Universitas Matla'ul Anwar di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10), pukul 11.50 WIB. Wiranto menderita dua luka tusukan di bagian depan tubuhnya.
Selain Wiranto, Kapolsek Menes Kompol Daryanto ikut terluka. Dia diserang oleh FA, istri penusuk Wiranto. Fitria berpura-pura bersalaman, lalu melakukan penyerangan.
Wiranto masih menjalani perawatan intensif di RSPAD. Wiranto baru selesai menjalani operasi kecil di bagian tubuhnya yang tertusuk kunai Abu Rara.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini