PDIP: Sebelum Umumkan Kabinet, Jokowi Akan Bertemu Semua Ketum Parpol

PDIP: Sebelum Umumkan Kabinet, Jokowi Akan Bertemu Semua Ketum Parpol

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 11 Okt 2019 14:24 WIB
Ahmad Basarah (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Istana, Jakarta, sore ini. PDIP mengatakan, sebelum pengumuman kabinet, Jokowi memang mengagendakan bertemu dengan ketum-ketum parpol.

"Sebelum Pak Jokowi akan mengumumkan kabinetnya setelah dilantik 20 besok, beliau akan bertemu dengan ketum-ketum parpol, baik parpol koalisi dan ketum di luar pendukung," kata Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Basarah mengaku tak tahu-menahu apa yang akan dibicarakan Jokowi dengan ketum parpol lainnya. Apakah pertemuan terkait merapatnya parpol-parpol yang belum menentukan sikap politiknya ke koalisi.

"Ya mengenai substansi pembicaraan dan kesepakatan dalam pertemuan itu saya kira tergantung keputusan politik Pak Jokowi. Karena kalau dalam bentuk kerja samanya adalah di kabinet, maka wewenang prerogatif itu ada di tangan Jokowi," ungkapnya.



Sementara itu, terkait sikap PDIP, Wakil Ketua MPR itu mengungkapkan partainya membuka diri terhadap parpol-parpol non-pendukung Jokowi yang ingin bergabung ke koalisi. Mengingat, semangat PDIP adalah semangat gotong royong.

"PDIP semangatnya adalah semangat gotong royong. Negara yang besar ini harus dikelola secara bersama sehingga sikap kita membuka diri terhadap kerja sama itu. Tapi sekali lagi, keputusan politiknya ada di tangan Jokowi selaku pemegang hak prerogatif. Kita tunggu keputusan Jokowi," kata Basarah.



Sebelumnya diberitakan, Prabowo akan bertemu Jokowi sore ini di Istana, Jakarta. Sehari sebelumnya, Jokowi juga bertemu dengan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana.
Halaman 2 dari 2
(mae/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads