Kecam Penusukan, Kampus Matla'ul Anwar: Wiranto Orang Tua Kami

TKP penusukan Wiranto di Pandeglang (Alfons/detikcom)

Pandeglang - Pengurus Besar Universitas Matla'ul Anwar (PB Unma) mengecam pelaku penusukan ke Menko Polhukam Wiranto oleh Syahrial Alamsyah alias Abu Rara. PB Matla'ul menganggap Wiranto sebagai sosok orang tua bagi warga kampus.

"Kita mengecam kejadian ini, terus terang beliau orang tua Matla'ul Anwar," kata Ketum PB Matla'ul Anwar Syadeli Karim kepada detikcom di Serang, Banten, Jumat (11/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Matla'ul Anwar, Wiranto sendiri menjabat ketua dewan penasihat. Kedatangannya ke Menes, Pandeglang, untuk meresmikan gedung baru universitas dengan 4 lantai itu.

"Memang beliau orang tua kami, jadi kami mengecam. Ini (pelaku) bukan orang Menes kami betul-betul mengecam sekali," katanya.

Ia mengatakan Wiranto datang ke Unma sekitar pukul 09.00 WIB menggunakan helikopter di lapangan Menes. Acara di Unma dimulai sekitar pukul 09.30 WIB dan memberikan sambutan. Sekitar pukul 11.00 WIB setelah acara, menteri sempat berbincang dengan pengurus, termasuk perwakilan mahasiswa.

"Setelah turun, kemudian dialog dengan BEM Unma berdiskusi karena ketua BEM-nya ada yang mau menyampaikan aspirasi, baik-baik nggak ada demo nggak apa-apa," ujarnya.

Baca juga: Ketua MPR Kecam Penusukan Wiranto

Setelah itu, Wiranto meninggalkan Unma didampingi Ketua Majelis Wali Amanah Unma Irsyad Djuaeli.

"Jadi udah selesai semua, kira-kira jam 11.00 WIB lebih saya antar ke mobil kemudian diantar oleh ketua majelis amanah," tuturnya.

Halaman 2 dari 2

(bri/rvk)