Posisi Enak Anak Ketum

Round-Up

Posisi Enak Anak Ketum

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 11 Okt 2019 08:45 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Beberapa Ketua Umum Partai menempatkan anaknya mengisi pos-pos penting. Teranyar, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan posisi Wakil Ketua Umum kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"(Ditunjuk) dua bulan ini, tapi resminya kan nunggu pengesahan Depkum HAM. Pergantian pengurus hak Ketum. (AHY) sudah bisa disebut Waketum," ucap Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief, saat dikonfirmasi, Kamis (10/10/2019).

Ketum-ketum lain menempatkan anaknya di posisi 'enak.' Siapa saja mereka?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AHY dan Ibas

Posisi Enak Anak KetumFoto: Grandyos Zafna

Ketua Umum Partai Demokrat, SBY memiliki dua putra yang masuk ke jalur politik. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Kedua anak SBY Saat ini menjadi elit partai Demokrat.

AHY awalnya adalah ikuti jejak SBY menjadi tentara. Namun, pada 2016 dia keluar dan menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta didampingi Sylviana Murni yang diusung oleh Partai Demokrat. Pangkat terakhir AHY di militer adalah mayor.

Dua bulan lalu, SBY mengangkat dia menjadi wakil ketua umum. Pengangkatan dan pemberhentian seseorang dalam struktur partai adalah kewenangan Ketua Umum.

Sementara itu, Ibas lebih dulu masuk politik dibanding kakaknya, AHY. Dia memang tidak ikuti jejak ayahnya di bidang militer.

Ibas Masuk pada tahun 2009 selepas tamat sekolah S2 di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura. Dia langsung lolos jadi anggora DPR RI periode 2009/2014 saat saat itu, SBY menjabat Dewan Pembina Partai Demokrat.

Pada 2010 dia menjadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat dengan Ketua Umum Anas Urbaningrum. Pada periode DPR 2014/2019 dia didaulat menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat.


Puan dan M Prananda Prabowo

Megawati jumpa pers ditemani prananda, puan maharai dan hasto kristiyantoMegawati jumpa pers ditemani prananda, puan maharai dan hasto kristiyanto Foto: (Nur Azizah/detikcom).


Puan Maharani menjadi putri dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Taufiq Kiemas. Puan menyandang posisi ketua DPP PDIP pada 2005/2010, dan 2010/2015. Pertama kali lolos sebagai anggota DPR RI pada tahun 2009.

Saat Joko Widodo (Jokowi), dari PDIP menjadi presiden 2014/2019, Puan mendapat posisi sebagai Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan. Lalu, tahun ini, dia menjadi Ketua DPR RI untuk periode 2019/2024.

Selain Puan, Muhammad Prananda Prabowo adalah putra dari Megawati dari pernikahannya yang pertama dengan Surindro Supjarso. Beda dengan adiknya, Puan, dia belum terjun menjadi anggota legislatif.

Namun, di partai dia mendapat beberapa posisi strategis. Dia diangkat menjadi Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif periode 2015/2020 dan 2020/2024.


Parananda Surya Paloh

Prananda Surya PalohPrananda Surya Paloh Foto: istimewa/dok.NasDem


Prananda Surya Paloh adalah putra dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Prananda masuk menjadi anggota DPR dari tahun 2009, tahun ini adalah periode kedua dia menjadi legislator.

Di partai, dia menjadi ketua salah satu organisasi sayap NasDem, Liga Mahasiswa NasDem 2011 - 2013. Saat ini dia menduduki Ketua DPP NasDem Bidang Olahraga, Pemuda dan Mahasiswa.


Zita Anjani

Zita Anjani usai menyerahkan LHKPN di KPK.Zita Anjani usai menyerahkan LHKPN di KPK. Foto: Zita Anjani dkk usai menyerahkan LHKPN (Haris Fadhil/detikcom)


Zita Anjani adalah anak ke dua dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Zita sudah bergerak di dunia pendidikan dengan mendirikan sekolah anak usia dini Kids Republic di Jatinegara, Jakarta Timur pada 2015.

Karirnya sebagai politisi baru dimulai tahun ini dengan masuk menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dari PAN. Meski belum dilantik, namanya sudah dipastikan duduk menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019/2024.

Halaman 3 dari 2
(aik/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads