"Anak terduga terduga pelaku kan tidak terlibat, sekarang sudah diamankan di pihak keluarganya. Kebetulan pelaku bukan warga Pandeglang, warga pendatang," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi kepada wartawan di Polsek Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).
Edy membenarkan bahwa Syahril sempat membawa anak perempuannya yang berumur 11 tahun saat mendekati Wiranto. Namun dia memastikan saat ini anak tersebut dalam kondisi aman dan telah dibawa oleh keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiranto diserang oleh pelaku saat hendak menuju helipad di lapangan Alun-alun Menes. Wiranto saat itu baru saja meresmikan kampus Unma.
Wiranto saat itu baru saja turun dari mobilnya. Tiba-tiba pelaku menyerangnya, ketika Kapolsek Menes Kompol Dariyanto hendak menyalaminya.
Wiranto seketika tumbang setelah ditusuk di bagian perut. Begitu juga Kompol Dariyanto.
Seorang ajudan Danrem dan tokoh ulama setempat, Haji Fuad juga terluka akibat penyerangan itu. Pelaku saat ini diperiksa oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri.
(maa/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini