Usai Penusukan Wiranto, Polisi Bersenjata Berjaga di Lokasi Kejadian

Usai Penusukan Wiranto, Polisi Bersenjata Berjaga di Lokasi Kejadian

Matius Alfons - detikNews
Kamis, 10 Okt 2019 18:40 WIB
Seusai penusukan Wiranto, polisi bersenjata berjaga di lokasi kejadian. (Alfons/detikcom)
Pandeglang - Polisi bersenjata laras panjang berjaga pasca-penusukan Menko Polhukam Wiranto di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten. Beberapa warga, dari anak-anak hingga orang dewasa, juga masih berada di sekitar lokasi.

Pantauan detikcom di lokasi kejadian, Kamis (10/10/2019), pukul 18.10 WIB, terlihat beberapa aparat kepolisian dari Polda Banten bersenjata lengkap berjaga di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, tampak masyarakat ramai mendekat ke lokasi.


abid Humas Polda Banten, Kombes Edy meninjau lokasi kejadian.Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy meninjau lokasi kejadian. (Alfons/detikcom)

Kondisi di sekitar lokasi terpantau normal. Tidak ada garis kuning yang dibentangkan di lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selang beberapa menit, sekitar pukul 18.10 WIB, terlihat Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy meninjau lokasi kejadian. Dia sempat berbincang dengan salah seorang anggota Polsek Menes.


Foto: Alfons/detikcom



"Lokasi kejadian di sini, Pak, itu keliatan tulisan 'Aji' di tembok," sebut salah satu aparat kepolisian, AKP Tesyar, di lokasi.

Alun-alun Menes, lokasi Wiranto ditusuk, berada hanya sekitar 100 meter dari Polsek Menes. Beberapa aparat polisi juga terlihat masih berjaga di sekitar Polsek Menes.

Seperti diketahui, Wiranto ditusuk SA alias Abu Rara saat melakukan kunjungan kerja di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10), pukul 11.50 WIB. Wiranto menderita dua luka tusukan di bagian depan tubuhnya. Selain itu, ada tiga orang lain yang terluka, termasuk Kapolsek Menes.
Halaman 2 dari 2
(maa/knv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads