Warga Sumut ini diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara. Mereka terbang dari Sentani, Kamis (10/10/2019), bersama dengan pengungsi dari daerah lainnya.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Riadil Akhir Lubis yang saat ini berada di Jayapura menyatakan, pemulangan pengungsi dilakukan secara bertahap. Sisa pengungsi yang ada akan diberangkatkan menunggu jadwal pesawat berikutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada ratusan pengungsi Wamena asal Sumut yang ingin kembali ke Wamena. Mereka akan dipulangkan, namun dilakukan secara bertahap, karena ada juga yang dari provinsi lain akan kembali ke Wamena secara bersamaan," ujar Riadil melalui telepon.
Selain mengembalikan pengungsi ke Wamena, kata Riadil, Pemerintah Provinsi Sumut juga akan memfasilitasi sekitar 250 orang pengungsi yang ingin pulang ke Sumut. Pemulangan tersebut, menggunakan kapal menuju Pelabuhan Belawan. Kapal direncanakan berangkat pada Jumat (11/10).
"Kami sudah berkoordinasi dengan PT Pelni dan pihak syahbandar terkait rencana pemulangan pengungsi Wamena asal Sumut ke Sumut, besok dari Pelabuhan Jayapura," kata Riadil.
Sebelumnya, pada Rabu (9/10) sudah tiba di Medan 36 orang yang eksodus dari Wamena. Mereka sebelumnya transit di Surabaya dan Jakarta. Lantas melalui jalur darat pulang ke Medan. Kondisi mereka dalam keadaan baik.
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini