Istana: Penusukan Wiranto Tak Boleh Dianggap Enteng, Bisa ke Pejabat Lain

Istana: Penusukan Wiranto Tak Boleh Dianggap Enteng, Bisa ke Pejabat Lain

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Kamis, 10 Okt 2019 15:58 WIB
Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin di RSPAD Gatot Soebroto. (Wilda/detikcom)
Jakarta - Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengatakan penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto tidak boleh dianggap sepele. Sebab, Wiranto merupakan perwakilan negara.

"Ini kasus yang tidak bisa dianggap biasa, tidak boleh dianggap enteng, karena ini pejabat negara. Representasi negara, pemerintah. Beliau datang memenuhi undangan masyarakat. Tapi kalau dilakukan penyerangan seperti begini kan tidak boleh dianggap biasa," kata Ngabalin di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2019).


Menurut Ngabalin, kejadian ini harus menjadi perhatian. Sebab, tak tertutup kemungkinan pejabat lain akan mengalami hal yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau hari ini terjadi sama Pak Wiranto, bisa jadi besok bisa terjadi pada pejabat yang lain. Saya kira memang harus mendapat perhatian serius," ujarnya.


Ngabalin menuturkan Wiranto dalam kondisi sadar. Ngabalin mengajak warga mendoakan Wiranto.

"Mohon bantu doanya, mudah-mudahan baik-baik saja, kesehatan Pak Wiranto baik saja, beliau dalam keadaan sadar. Mohon doa dan dukungannya," tuturnya.


Simak Video "Wiranto Terluka Akibat Penusukan di Pandeglang, Dilarikan ke RS"

[Gambas:Video 20detik]

(idh/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads