Buka Dialog Generasi Muda RI-Korsel, Menlu Bicara Tantangan Abad 21

Buka Dialog Generasi Muda RI-Korsel, Menlu Bicara Tantangan Abad 21

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 10 Okt 2019 11:04 WIB
Foto: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membuka acara dialog antara Indonesia dan Korea Selatan 'The First RI-ROK Young Leaders Dialogue' (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membuka acara dialog antara Indonesia dan Korea Selatan 'The First RI-ROK Young Leaders Dialogue'. Retno menilai dialog antara generasi muda lintas negara penting dilakukan untuk masa depan bangsa.

"Saya sangat senang kita bisa berdialog pada tahun ini setelah setahun terakhir kita mendiskusikannya. Hari ini saya melihat wajah baru di antara hadirin semua karena kalian adalah harapan bangsa ke depan," ujar Retno dalam sambutannya di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jalan Taman Pejambon, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2019).


Retno mengatakan tantangan yang akan dihadapi sebuah negara bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun generasi muda juga memiliki peran dalam memecahkan setiap permasalahan yang terjadi pada setiap sektor kehidupan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tantangan kita pada abad ke 21 tidak hanya tanggung jawab dari pemerintah tapi generasi muda juga harus berperan dalam mencarikan solusi. Generasi muda adalah mayoritas demografi saat ini, perspektifmu, partisipasi sebagai generasi milenial adalah sebuah usaha untuk memecahkan permasalahan yang ada di lingkungan global hari ini," lanjut Retno.



Untuk menjadi generasi muda yang solutif, Retno memiliki tiga pesan kepada peserta dialog. Pesan pertama adalah jadilah generasi muda pelopor perdamaian dunia.

"Oleh karena itu, ada tiga pesan yang ingin saya sampaikan. Pertama jadilah agen perdamaian. Tantangan kita saat ini adalah terorisme, kaum ekstremis, neo-nasionalisme, kamu harus menggunakan suaramu untuk mengatasi masalah tersebut. Jadilah generasi yang menyuarakan pesan perdamaian," ujar Retno.

Buka Dialog Generasi Muda RI-Korsel, Menlu Bicara Tantangan Abad 21Foto: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membuka acara dialog antara Indonesia dan Korea Selatan 'The First RI-ROK Young Leaders Dialogue' (Lisye Sri Rahayu/detikcom)

"Kedua, jadilah agen kemajuan ekonomi dan pembangunan. Kita harus menciptakan peluang pembangunan yang berkelanjutan (SDG's). Juga menjadi wirausaha, pemimpin muda," lanjutnya.


Lebih lanjut, Retno berharap agar generasi muda menjadi agen inovasi. Dia meminta generasi muda menjadi bagian dari perubahan itu sendiri.

"Ketiga, jadilah agen inovasi. Dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah gadget. Kamu adalah adalah pusat dari perkembangan informasi. Semua berada di tangan kamu, apakah akan menggunakan untuk kebaikan dan akan mengubah dunia ke depan. Semua tergantung padamu, apakah menunggu perubahan itu datang, atau kamu ingin menjadi bagian dari perubahan itu," imbuh Retno.



Dialog tersebut diikuti oleh kaum milenial dari berbagai sektor kehidupan seperti sektor ekonomi, media, organisasi masyarakat, biro travel, hingga petani yang memiliki inovasi. Sementara itu, peserta terdiri dari 26 orang, 13 dari Indonesia dan 13 dari Korea Selatan. Retno menyebut, hasil dari dialog tersebut akan dijadikan bahan rekomendasi untuk kedua negara.

"Jadi ada berbagai macam sektor nanti mereka dialog, mereka melihat dari kacamata mereka sebagai anak muda yang leaders dari kedua negara melihat bagaimana dunia, bagaimana hubungan bilateral mereka, terus mereka akan mengeluarkan rekomendasi," lanjut Retno.

"Tentunya rekomendasi ini akan kita bawakan pada dua presiden akan bertemu kembali. Ini adalah inovasi baru untuk menghubungkan secara people to people itu kan generik sekali, tapi kita ingin fokuskan kepada anak muda karena anak muda adalah the face of the feature," pungkasnya.
Halaman 2 dari 3
(lir/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads