Entah siapa yang menyunting, orang itu menambahkan embel-embel 'bacot' di profil Arteria Dahlan dan juga menyebut politikus PDIP itu gila hormat.
"Arteria Dahlan, S.T., S.H., M.H.B.A.C.O.T adalah seorang tukang bacot pengacara dan politisi yang gila hormat di Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.Yak pokoknya buat keluarga beliau.. SABAR aja ya.. Gua yang bukan siapa-siapa aja malu apalagi kalian.. Sabar ya...," demikian profil Arteria Dahlan hasil suntingan seseorang beberapa waktu lalu seperti dilihat detikcom, Kamis (10/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, profil Arteria di Wikipedia sudah kembali normal. Namun tampilan di Google masih memunculkan versi 'Arteria Bacot' itu.
Arteria Dahlan memilih tak terlalu memusingkan aksi vandalisme terhadap profilnya di Wikipedia. Arteria tahu siapa yang 'bermain-main' dengannya tapi menurutnya itu tidak penting.
"Nggak apa-apa, ini di iklim demokrasi ya, di iklim demokrasi kan orang boleh ngomong apa aja, berpendapatlah apa aja. Kan sekarang sudah kelihatan ya, kelihatannya gimana, siapa yang melakukan penzaliman, gitu lo. Siapa yang main kan saya tahu buzzer-nya cuma orangnya cuma itu-itu doang kok dan siapa pihaknya saya juga tahu. Nggak penting, kita yang penting itu adalah rakyat kok," kata Arteria saat dimintai konfirmasi.
Menurut Arteria, dirinya hanya bekerja untuk rakyat dengan memberikan pendidikan politik yang benar meskipun cara tersebut dianggap tidak populer. Arteria mengaku hanya ingin menyampaikan kebenaran.
"Saya mewakafkan diri saya untuk tidak populer, untuk tidak populer, tapi saya bekerja penuh dengan keyakinan yang saya yakini untuk melakukan pendidikan politik kepada rakyat. Ini bagian dari pendidikan politik. Memang tidak populer tapi saya harus menyatakan kebenaran," tegas Arteria.
"Saya akan konsisten untuk menyatakan kebenaran, saya mewakafkan diri saya untuk itu walaupun terkesan tidak populer. Bayangin ada dua orang yang bukan ahli bicara seolah-olah ahli hukum, pelemahan, dan sebagainya, menghujat-hujat DPR kemudian uang dari mana," imbuh pria yang sempat duduk di Komisi III DPR periode sebelumnya itu.
Debat panas antara Arteria Dahlan dan Emil Salim terjadi di acara Mata Najwa episode 'Ragu-ragu Perpu'. Episode itu membahas rencana penerbitan Perppu KPK. Dalam salah satu segmen, Arteria dan Emil Salim adu argumen. Nada bicara Arteria sempat meninggi hingga menampilkan gestur menunjuk-nujuk Emil Salim. Dia juga menyebut sang profesor sesat.
Terkait interaksinya dengan Emil Salim, Arteria telah memberikan penjelasan. Dia hanya ingin membela kehormatan DPR yang menurutnya sudah disinggung Emil Salim.
"Kalau kita kehormatan dan martabat kita diserang ya saya katakan siapapun akan melakukan pembelaan diri. Jadi substansinya yang Mata Najwa itu sayang saya, substansinya bukan lagi substansi yang bicaranya bicara materi muatan tapi bicara sekarang 'saya begini, saya begini', lucu itu," jelas Arteria Dahlan.
Simak Video "Menag Tanggapi Komentar 'Bangsat' Arteria"
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini