"Ya lagi-lagi ini presiden punya kewenangan, sebagai senior, sebagai tertua di Muhammadiyah tentu beliau punya pertimbangan sendiri kalau mengusulkan itu kepada Pak Presiden, namanya juga usulan toh," ujar Ngabalin kepada wartawan, Kamis (10/10/2019).
Kendati demikian, Ngabalin tak mempermasalahkan harapan tersebut. Dia mengatakan siapapun bisa membuat usulan. Namun, keputusan tetap berada di tangan Presiden Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Buya Syafii mengatakan hal tersebut saat ditanya soal kader Muhammadiyah menjadi Mendikbud. Namun, menurutnya, kader Muhammadiyah juga patut dipertimbangkan menjadi Menteri Sosial dan Menteri Kesehatan.
"Ya (Mendikbud) dan (menteri bidang) sosial, kesehatan juga bisa," tuturnya.
Lebih lanjut, Buya Syafii mengatakan penunjukan menteri sepenuhnya hak prerogatif presiden. Namun dia menyebut kader Muhammadiyah siap membantu jika ditunjuk sebagai menteri.
"Ya itu yang memutuskan presiden, ya mudah-mudahanlah, karena Muhammadiyah itu bergumul di pendidikan lebih dari satu abad ya patut dipertimbangkanlah orang Muhammadiyah," ujarnya.
Simak Video "Pemuda Muhammadiyah Harap Pemilihan Menteri Tak Hanya Fokus dari Parpol"
(eva/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini